PSIM Yogyakarta vs PSMS Medan

PSMS Medan Keok 2-1 dari PSIM Yogyakarta, Miftahudin Mukson: Hari ini Harinya Mas Kas

Miftahudin Mukson mengucapkan selamat pada PSIM Yogyakarta yang berhasil keluar sebagai pemenang di laga tersebut.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson saat menyampaikan keterangan seusai laga kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSMS Medan keok 2-1 saat melawan tuan rumah PSIM Yogyakarta pada matchday kedua babak 12 besar Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta , Jumat (12/1/2024) sore.

Tim berjuluk Ayam Kinantan sempat tertinggal 2 gol terlebih dahulu dari PSIM Yogyakarta melalui gol Achmad Faris Ardiansyah menit 21 dan Alfriyanto Nico Saputro menit 28.

Satu-satunya gol balasan PSMS Medan dicetak oleh Yoseph Ostanika menit 67.

Satu gol itu belum cukup untuk meraup poin di markas lawan.

Laga antara PSMS Medan kontra tuan rumah PSIM Yogyakarta berjalan menarik.

Tim tamu menguasai jalannya laga dan tuan rumah bermain bertahan dan menerapkan serangan balik.

Dilihat dari segi penguasaan bola pun PSMS Medan mendominasi dengan 66 persen 34 persen bagi tuan rumah.

Pelatih PSMS Medan , Miftahudin Mukson mengucapkan selamat pada PSIM Yogyakarta yang berhasil keluar sebagai pemenang di laga tersebut.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Rebut Puncak Klasemen Grup X Usai Tundukan PSMS Medan, Kas Hartadi Bilang Begini

"Saya ucapkan selamat untuk Mas Kas dan tim, hari ini harinya Mas Kas, tapi kami juga membuat suatu perlawanan dan saya juga mengucapkan terima kasih anggota saya sudah kerja keras, memang hasil tidak berpihak tapi kami berusaha sampai menit," ucapnya seusai laga.

Menurutnya, hingga akhir laga anak asuhnya tetap berusaha untuk mendominasi laga dan mencari gol penyama kedudukan.

Tapi, semua peluang yang ada gagal dikonversi jadi gol tambahan.

Di sisi lain, Miftahudi sedikit kaget dengan strategi yang dipasang PSIM Yogyakarta saat menjamu timnya di Mandala Krida.

Meski bermain di kandang sendiri, Laskar Mataram bermain dengan memanfaatkan serangan balik.

"Pasca kita lawan Persiraja saya sudah dapat semua analis tentang PSIM dari match pertama sampai terakhir lawan Semen Padang. Saya hanya kaget aja (PSIM) main di home tetap dia dengan konsep yang sama pada saat lawan Semen Padang," jelasnya.

"Padahal sebelumnya saya lihat di penyisihan grup itu mereka (PSIM) selalu terbuka (saat main di kandang) ada direct ball segala macam dan kami sudah antisipasi, tapi ya ini dua gol yang bersarang ke kami satu karena standar situasi sudah datang tersendiri untuk tim saya dan satu lagi open play yang tidak bisa diantisipasi karena pemain saya banyak ball watching tidak melihat pemain yang masuk dari second line," tukasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved