Puisi Ajip Rosidi
Puisi Pantai Laut Utara Ajip Rosidi: Menjelang Tengah Malam Angin dingin naik ke puncak bukit
Puisi Pantai Laut Utara Ajip Rosidi: Menjelang Tengah Malam Angin dingin naik ke puncak bukit
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan

net via wikipedia
Puisi Pantai Laut Utara Ajip Rosidi: Menjelang Tengah Malam Angin dingin naik ke puncak bukit
Puisi Pantai Laut Utara Ajip Rosidi
Menjelang Tengah Malam
Angin dingin naik ke puncak bukit
menyisir rambutmu yang meriap nakal
Dengan tanganmu lentik, kaususuri langit
Sia-sia mencari bintang yang kaukenal
Kepada langit khatulistiwa yang biru
Dahulu kaubisikkan madu cinta pertama
Dan angan-angan yang jauh, penuh rindu
akan negeri-negeri asing yang entah di mana
Tapi di sini langit kelam. Lautpun kelam
Hanya riak ungu yang kadang-kadang sejenak bersinar
Perlambang keajaiban yang dalam
dari takdir yang tak mungkin terhindar
Kausimakkan lampu-lampu kota, kapal yang bertolak
Memahatkan arti hakiki pertemuan ini
Dan dalam keheningan, telah kaumaklumi dengan bijak
Segala kata yang tak perlu kauucapkan lagi
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.