Niat dan Doa Umrah
Urutan Rukun, Wajib, dan Sunah Umrah
Berikut ini lima rukun umrah yang tidak boleh ditinggalkan: 1)Ihram dengan niat ibadah umrah 2)Thawaf 3)Sa’i 4)Tahallul 5)Tertib
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sebelum melakukan ibadah umrah, hendaknya kita memahami betul apa saja yang termasuk ke dalam rukun umrah, wajib umrah, dan sunah umrah.
Hal-hal ini sangat penting untuk diketahui agar umrah yang kita lakukan sah.
Berikut ini penjelasan mengenai rukun umrah, wajib umrah, dan sunah umrah yang berhasil dirangkum oleh Tribunjogja.com dari E-book Panduan, Do’a dan Dzikir Manasik Umrah yang ditulis oleh H. Abd. Muqit, M.Pd.I dan Ny. Hj. Djuwairiyah, M.Pd.I dan sumber lainnya.
1. Rukun Umrah
Rukun umrah adalah serangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah umrah dan tidak bisa diganti dengan apapun termasuk dengan dam (denda).
Apabila salah satu rukun umrah ditinggalkan, maka ibadah umrah yang dilakukan menjadi batal dan tidak sah.
Berikut ini lima rukun umrah yang tidak boleh ditinggalkan:
1) Ihram dengan niat ibadah umrah
Ihram menjadi hal pertama yang dilakukan dalam rangkaian ibadah umrah.
Ihram adalah memulai umrah dengan menggunakan pakaian ihram dan melafalkan niat yang disunahkan untuk diucapkan secara lisan.
Ihram dimulai dari miqat dan disertai dengan larangan-larangan untuk perbuatan tertentu.
2) Thawaf
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam keadaan yang suci dari hadas.
Titik awal dan akhir Thawaf adalah sejajar dengan Hajar Aswad.
Jika tidak memungkinkan untuk mengusap Hajar Aswad, jamaah dapat melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad sebagai isyarat telah melewati Hajar Aswad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.