Puisi Ajip Rosidi

Puisi Tentang Maut I Ajip Rosidi: Kulihat manusia lahir, hidup, lalu mati Menerima atau menolak

Puisi Tentang Maut I Ajip Rosidi: Kulihat manusia lahir, hidup, lalu mati Menerima atau menolak

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
zoom-inlihat foto Puisi Tentang Maut I Ajip Rosidi: Kulihat manusia lahir, hidup, lalu mati Menerima atau menolak
net via wikipedia
Puisi Tentang Maut I Ajip Rosidi: Kulihat manusia lahir, hidup, lalu mati Menerima atau menolak

Puisi Tentang Maut I Ajip Rosidi


Kulihat manusia lahir, hidup, lalu mati

Menerima atau menolak, tak peduli

Dengan tangan dingin namun pasti

Sang Maut datang dan tiap hidup ia akhiri

Kuperhatikan perempuan sedang mengandung

Wajahnya riang, mimpinya menimang si jabang

Namun kulihat Sang Maut aman berlindung

Dalam rahim sang ibu ia bersarang

Kuperhatikan bayi lahir

Dan pertama kali udara dia hirup

Dalam tangisnya kudengar Sang Maut menyindir:

"Jangan nangis, kelak pun hidupmu kututup"

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved