Puisi Ajip Rosidi
Puisi Hanya Dalam Puisi Ajip Rosidi: Dalam kereta api Kubaca puisi Willy dan Mayakowsky
Puisi Hanya Dalam Puisi Ajip Rosidi: Dalam kereta api Kubaca puisi Willy dan Mayakowsky
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Puisi Hanya Dalam Puisi Ajip Rosidi
Dalam kereta api
Kubaca puisi: Willy dan Mayakowsky
Namun kata-katamu kudengar
Mengatasi derak-derik deresi
Kulempar pandang ke luar:
Sawah-sawah dan gunung-gunung
Lalu sajak-sajak tumbuh
Dari setiap bulir peluh
Para petani yang terbungkuk sejak pagi
Melalui hari-hari keras dan sunyi
Kutahu kau pun tahu:
Hidup terumbang-ambing antara langit dan bumi
Adam terlempar dari surga
Lalu kian kemari mencari Hawa
Tidakkah telah menjadi takdir penyair
Mengetuk pintu demi pintu
Dan tak juga ditemuinya: Ragi hati
Yang tak mau
Menyerah pada situasi?
Dalam lembah menataplah wajahmu yang sabar
Dari lembah mengulurlah tanganmu yang gemetar
Dalam kereta api
Kubaca puisi: turihan-turihan hati
Yang dengan jari-jari besi sang Waktu
Menentukan langkah-langkah Takdir: Menjulur
Ke ruang mimpi yang kuatur
sia-sia
Aku tahu
Kau pun tahu. Dalam puisi
Semuanya jelas dan pasti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Puisi-Ajip-Rosidi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.