PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Akan Main Malam Hari di Babak 12 Besar, Ini Kata Kas Hartadi

PSIM Yogyakarta mulai beradaptasi dan menyiapkan pemainnya untuk bertanding malam hari di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok. PSIM Yogyakarta
Pemain PSIM Yogyakarta saat melakoni latihan rutin di Maguwo Football Park beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta mulai beradaptasi dan menyiapkan pemainnya untuk bertanding malam hari di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Hal itu dilakukan karena di babak pendahuluan, PSIM Yogyakarta tak pernah melakoni laga malam hari. PSIM selalu bermain di sore hari baik kandang maupun tandang.

Dari jadwal yang tertera di situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, PSIM diketahui akan melakoni dua pertandingan di malam hari.

Pertama Kontra Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (6/1/2024). Di situs tersebut dituliskan jika kick off dimulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Pengantar Antropologi untuk Materi Pelajaran SMA

Kemudian kontra tuan rumah Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, (22/1/2024). Laga ini juga dimulai pukul 19.00 WIB.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mengatakan bermain di malam hari tak ada masalah bagi timnya karena pemain sepak bola profesional sudah terbiasa bermain sore atau malam hari.

"Tidak ada masalah, saya pikir pemain-pemain juga pernah mengalami semua. Main malam juga," ucap Kas, Kamis (28/12/2023).

Menurut Kas, demi menjaga sentuhan dan finishing anak asuhnya selama persiapan di Yogyakarta, pihaknya juga akan membawa anak asuh ya latihan saat malam hari.

"Kita akan latihan malam di tanggal 29 Desember di Maguwo Football Park karena tempat lain penuh, tidak bisa semua. Jadi kita paksa untuk main malam. Di sini agak gelap tidak apa-apa, kalau di Padang lebih terang. Adaptasi main malam," ungkapnya.

Di sisi lain, Kas mengungkap setelah kemarin berfokus pada kondisi fisik, kini PSIM Yogyakarta mulai masuk dalam materi latihan taktik.

"Latihannya tetap untuk meningkatkan kondisi fisik. Baik daya tahan, kekuatan, dan juga sudah masuk taktik. Sekarang taktiknya masih bertahan. Karena main tandang, kita pertahanannya harus kuat," jelasnya. (Mur)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved