Serie A

INTER MILAN: Rekor Pertahanan Terbaik di 5 Divisi Teratas Eropa, Yann Sommer Berjaya

Inter Milan mencatatkan rekor terbaik di Eropa dalam hal clean sheet alias tanpa kebobolan.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Twitter @Inter
Yann Sommer melakukan penyelamatan penting dalam kemenangan 3-0 Inter Milan atas Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (4/12/2023) WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Inter Milan mencatatkan rekor terbaik di Eropa dalam hal clean sheet alias tanpa kebobolan.

Menurut catatan, tidak ada tim di lima divisi teratas Eropa yang kebobolan lebih sedikit daripada Inter Milan sejauh ini pada musim 2032-24.

Dan tidak ada penjaga gawang lain di liga Eropa yang mencatatkan clean sheet lebih banyak daripada kiper baru Nerazzurri pada musim panas, Yann Sommer.

Di Liga Italia Serie A, Inter Milan hanya kebobolan tujuh gol dari 16 pertandingan. Angka itu kurang dari separuh jumlah kebobolan pemimpin klasemen Liga Inggris Arsenal (15).

Sementara itu, di Prancis, tim Nice asuhan Francesco Farioli adalah tim yang paling sedikit kebobolan di Ligue 1 (9), sedangkan Bayer Leverkusen di Bundesliga dan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti di LaLiga sama-sama kebobolan 12 gol sejauh musim ini.

Inter Milan vs AC Milan: Yann Sommer Telah Pelajari Karateristik Leao dan Pulisic
Inter Milan vs AC Milan: Yann Sommer Telah Pelajari Karateristik Leao dan Pulisic (Twitter@Inter)

Sebagai perbandingan di Italia, Napoli telah kebobolan 13 gol dari 16 pertandingan pembuka musim Serie A dalam perjalanan mereka meraih gelar terakhir kali.

Partenopei mengakhiri Musim dengan total kebobolan 26 gol.

Inter Milan dan kiper andalan Yann Sommer juga mencatatkan clean sheet terbanyak di lima divisi teratas Eropa pada musim 2023-24 dengan 11 dari 16 pertandingan.

Hanya satu penjaga gawang lain di seluruh benua yang mencatat jumlah clean sheet yang sama, Walter Benitez dari PSV, seperti yang baru-baru ini ditunjukkan oleh La Gazzetta dello Sport.

Inter Milan vs Atletico Madrid

Sementara itu, Simone Inzaghi senang Inter Milan bertemu Atletico Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions.

Pelatih Inter Milan juga menegaskan bagaimana Nerazzurri ingin mencoba bermimpi lagi setelah undian babak 16 besar.

Inter Milan menempati posisi kedua di Grup D di belakang Real Sociedad, sebuah hasil yang mengecewakan para pendukung mengingat kualitas mereka yang terlihat jelas di lapangan.

Inzaghi merotasi skuadnya di babak penyisihan grup, sehingga mereka juga bisa menjaga momentum di Serie A.

Atletico memuncaki Grup E, finis di atas Lazio dengan selisih empat poin.

Inter Milan hanya pernah bermain melawan tim asal Spanyol itu sekali di masa lalu, menderita kekalahan 2-0 di final Piala Super UEFA pada Agustus 2010.

Berbicara kepada bagian media Inter Milan, Inzaghi pertama kali bereaksi terhadap hasil undian Inter Milan vs Atletico Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions.

“Ini akan menjadi babak 16 besar yang hebat, dengan dua tim berkualitas tinggi tampil sejajar di dua stadion indah yang akan memiliki banyak penonton.

“Kami senang karena kami terus menghadapi pertandingan penting di Eropa dengan berkelanjutan.”

Dia menyinggung kualitas klub Spanyol dan mengapa mereka tidak bisa dianggap remeh.

“Mereka telah memainkan dua final dalam sepuluh tahun terakhir dan memiliki tradisi hebat di kompetisi ini, klub kami juga demikian dan kami ingin mencoba bermimpi lagi untuk memberikan kegembiraan lain kepada para penggemar kami.

“Pelatih Atletico, antara lain, adalah Diego Simeone, pelatih hebat yang memiliki hubungan baik dengan saya. Saya memenangkan banyak hal bersamanya, termasuk Scudetto bersama Lazio.”

Terakhir, Inzaghi membahas niatnya untuk kembali fokus ke Serie A pada bulan depan.

“Sekarang kami akan fokus pada bulan depan, kami akan memainkan pertandingan penting di liga, dan kami juga akan menjalani Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

“Kemudian kami akan berpikir untuk mempersiapkan dua pertandingan besar ini, itu akan menjadi dua pertarungan, kami akan bekerja untuk bersiap.”

Komentar Zanetti

Sementara itu, Javier Zanetti pun memberikan pendapatnya mengenai hasil imbang Inter dengan Atletico.

“Atletico adalah tim yang sulit untuk dihadapi, saya mengenal Simeone dengan sangat baik, kami adalah rekan satu tim, kami berteman.

“Saya tahu bagaimana dia mempersiapkan diri untuk pertandingan, itu akan menjadi dua pertandingan hebat antara dua tim hebat.

“Ada begitu banyak tim hebat, kami tahu ini akan menjadi undian yang rumit. Kami sangat menghormati Atletico, kami tahu sejarah dan budaya mereka.

“Kami tahu bagaimana mereka mempersiapkan diri, mereka akan sulit dikalahkan. Namun kami berada dalam posisi untuk memainkan dua pertandingan hebat dan kami akan siap.

“Pertandingannya rumit baik di kandang maupun tandang, tampil baik di San Siro akan menjadi hal yang penting, namun ini akan menjadi pertandingan ganda yang seimbang.

“Ada pemain-pemain hebat, kami berharap bisa tampil prima menjelang pertandingan. Kami senang dengan Lautaro, dia mencetak banyak gol.

“Kami senang karena dia selalu berhasil menyampaikan banyak keinginan kepada rekan satu timnya juga.”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved