Detik-detik Anggota Dewan Desa di Ukraina Lemparkan Granat di Tengah Rapat, 26 Orang Terluka
Rapat dewan desa di bagian barat Ukraina pada Jumat (15/12/2023) kemarin berubah menjadi sebuah tragedi.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Rapat dewan desa di bagian barat Ukraina pada Jumat (15/12/2023) kemarin berubah menjadi sebuah tragedi.
Penyebabnya, seorang anggota dewan tiba-tiba melemparkan granat ke tengah-tengah rapat yang digelar di markas dewan desa di Keretsky di wilayah Transcarpathia barat.
Ledakan granat menyebabkan 26 warga terluka, termasuk pelaku sendiri.
Dari 26 warga yang terluka, sebanyak 6 orang di antaranya mengalami luka yang cukup parah.
Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir pemberitaan BBC, detik-detik granat meledak di tengah rapat dewan desa itu sempat disiarkan melalui Facebook.
Awalnya para anggota dewan mengadakan diskusi mengenai anggaran mereka untuk tahun 2024 serta hasil keuntungan tahun ini.
Mereka juga mengadakan pemungutan suara untuk memberikan bonus kepada ketua dewan.
Baca juga: Rudal "Al-Yassin 105" Seharga Rp 7,8 Juta Mampu Hancurkan Tank Andalan Israel Merkava
Dalam rekaman video saat 90 menit pertemuan berjalan, salah satu anggota dewan desa berteriak menolak anggaran.
Anggota dewan tersebut terlihat meninggalkan ruangan sambil mengajak salah satu temannya.
Namun, beberapa menit kemudian ia kembali dan berdiri di depan pintu.
Pria yang mengenakan jaket berwarna gelap tersebut kemudian mengambil tiga granat dari sakunya, melepaskan pin dan melemparkan senjata ke lantai di depannya, dikutip dari independent.co.uk.
Dia sempat mencoba menarik perhatian orang-orang sambil berkata, "Bolehkah?" sebelum melemparkan granat ke tengah ruangan.
Polisi wilayah Thranscarpathian mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa 26 orang terluka, enam di antaranya kritis.
Sementara itu, pelaku menderita luka parah dan segera dilarikan ke unit perawatan intensif rumah sakit.
Anggota dewan tersebut diidentifikasi sebagai Serhii Batryn, seorang anggota dewan yang tergabung dalam partai Hamba Rakyat pimpinan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Hingga saat ini polisi mengatakan belum ada informasi mengenai motif pelaku.
Sebagai informasi, terdapat akses terhadap persenjataan di Ukraina bagi warga akibat adanya perang dengan Rusia.
Adapun Keretsky adalah desa berpenduduk sekitar 4.000 orang tidak jauh dari perbatasan Hongaria.
Inilah Daftar Negara yang Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB 2025 |
![]() |
---|
Situasi Nepal Semakin Mencekam, Bank, Hotel dan Supermarket jadi Sasaran Penjarahan |
![]() |
---|
Demonstrasi Gen Z di Nepal: 19 Orang Tewas , PM dan Para Menteri Undur Diri, Gedung DPR Dibakar |
![]() |
---|
Pecatan TNI AL yang Gabung dengan Militer Rusia Terluka Dalam Serangan Drone Kamikaze |
![]() |
---|
Bahas Perdamaian Ukraina dan Rusia, Donald Trump Bakal Bertemu Putin di Alaska |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.