Rumor Pemilik Saham Baru MU Ketemu Graham Potter dan Julen Lopetegui

Tribunjogja.com - Ada rumor tak sedap menerpa Manchester United (MU) setelah Sir Jim Ratcliffe segera memiliki saham klub.

Pada beberapa minggu terakhir, Sir Jim Ratcliffe dikabarkan berada di ambang pembelian saham di United yang akan memberinya kendali atas operasional sepak bola.

Itu termasuk kendali dalam proses penentuan transfer pemain hingga manager mulai jendela transfer Januari, termasuk siapa yang memegang peran utama di ruang ganti Old Trafford.

Masa depan Erik ten Hag masih belum jelas, akibat Manchester United kalah tujuh kali dari 16 pertandingan pembuka Liga Premier dan sudah tersingkir dari Liga Champions.

Awal pekan ini, Ratcliffe tertarik menunjuk mantan bos Spanyol, Real Madrid, Sevilla dan Wolverhampton Wanderers Julen Lopetegui sebagai penggantinya.

Namun, menurut The Sun, Ratcliffe juga mengadakan diskusi dengan Graham Potter untuk mengukur apakah dia tertarik untuk mengambil alih posisi di Manchester United.

Potter telah menganggur sejak April ketika ia dipecat sebagai bos Chelsea setelah hanya menjalani 31 pertandingan, total 12 kemenangan, delapan imbang, dan 11 kekalahan tercatat selama itu.

Namun demikian, pemain Inggris itu meninggalkan Stamford Bridge dengan reputasinya yang masih utuh setelah harus mengelola lebih dari 30 pemain tim utama di tempat latihan klub di Cobham, sebagai konsekuensi dari pengeluaran pemilik bersama Todd Boehly dan Clearlake Capital.

Selain memiliki rasio kemenangan yang sedikit lebih buruk di Chelsea dibandingkan dengan Mauricio Pochettino, Potter juga mendapat pujian karena meletakkan dasar bagi perkembangan Brighton & Hove Albion di bawah asuhan Roberto De Zerbi.

Kekaguman Ratcliffe terhadap Potter bukan rahasia lagi karena pria berusia 48 tahun itu sebelumnya diincar menjadi pelatih kepala di Nice yang dimiliki oleh Ratcliffe.

Perlu dilihar pada tiga pertandingan United berikutnya menghadapi Liverpool, West Ham United dan Aston Villa.

Tiga pertandingan itu akan menempatkan Ten Hag di bawah tekanan yang semakin besar untuk memulai perubahan haluan setelah kekalahan kandang dari Bournemouth dan Bayern Munich. (Tribunjogja.com)