BIODATA Gendis Azzahra Atlet Voli Muda asal Sumedang, Masih SMA Sudah Gabung Timnas Voli Indonesia

TRIBUNJOGJA.COM, SUMEDANG - Atlet cilik asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Gendis Azzahra menarik perhatian publik usai bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Republik Indonesia (RI) dan tampil di ajang SEA V League 2023.

Di usianya yang masih muda, 16 tahun, Gendis Azzahra juga sudah berlaga di Proliga 2023.

Atlet voli yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) ini bergabung dengan klub voli Jakarta Pertamina Fastron.

Ia menjadi salah satu outside hitter yang dinilai cukup bagus dan cukup baik oleh pelatih.

Gendis Azzahra memang terkenal dengan wajah imut dan manisnya, namun atlet cilik ini bisa menjadi garang di lapangan.

Permainannya di Proliga 2023 lalu mampu membuat lawan kewalahan meskipun klub yang dibelanya tidak juara.

Merangkum Tribunnews.com dan Instagram @gendisazzahraa, inilah biodata Gendis Azzahra, atlet muda yang bergabung dengan Timnas Voli Putri Indonesia.

Biodata Gendis Azzahra

Nama lengkap : Azzahra Dwi Febyane

Nama panggilan : Gendis

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 1 Februari 2007

Usia (2023) : 16 tahun

Sekolah : SMA Negeri 3 Sumedang

Tinggi badan : 177 cm

Berat badan: 59 kg

Posisi : Outside Hitter

Instagram : @gendisazzahraa

Keanggotaan : 

• Klub Voli Jakarta Pertamina Fastron
• Timnas Voli Putri Indonesia

Prestasi : 

• Juara II Livoli 2022
• Pemain Termuda Proliga 2023
• Juara IV Putri Livoli Divisi Utama 2023
• dan lain-lain

Cerita Gendis Azzahra mulai main voli saat kelas 5 SD

Banyak yang bertanya-tanya, mengapa nama panggilan Azzahra Dwi Febyane bisa menjadi “Gendis” yang artinya adalah “gula” dalam Bahasa Jawa.

Pada 17 November 2023, akun Instagram penggemar Gendis Azzahra, yakni @sahabat_gendis1 membagikan cuplikan wawancara dengan Gendis Azzahra.

Ternyata, nama panggilan Gendis itu diberikan oleh almarhum adik dari orangtuanya.

Baca juga: Perjalanan Karier Atlet Voli Fahri Septian Putratama dari PBV Baja 78 Bantul ke SKV Montana Bulgaria

Baca juga: Cerita Legenda Atlet Bola Voli Kelahiran Magelang, Bermula Gabung Klub Yogyakarta

“Karena dulu tuh almarhum uwak aku suruh namain Gendis, karena anaknya manis,” kata Gendis sambil tersenyum malu-malu.

Masih pada kesempatan yang sama, Gendis juga menceritakan tentang awal mula ia berlatih voli.

“(Mulai main voli) dari kelas 5 SD (sekolah dasar). Sekarang kelas 2 SMA,” tutur Gendis.

Itu artinya, Gendis Azzahra sudah menekuni voli selama kurang lebih 7 tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Timnas Voli Putri RI.

Gendis Azzahra di mata pelatih

Mengutip Tribunnews.com dan Bolasport.com, nama Gendis Azzahra semakin populer setelah pertandingan Jakarta Pertamina Fastron melawan Bandung BJB Tandamata di GOR Sritex, Solo, Minggu (12/3/2023).

Meski Jakarta Pertamina Fastron menelan kekalahan 3-1 dari Bandung BJB Tandamata, Gendis Azzahra telah tampil menawan.

Pada laga tersebut, Gendis tidak turun sebagai starter. Ia baru masuk ke lapangan di pertengahan set pertama, menggantikan Ajeng Vio.

Tak disangka, Gendis Azzahra mampu menjadi pembeda.

Smash-smash keras yang dilepaskannya sempat membuat tim lawan kewalahan.

Menurut Eko Waluyo, sang pelatih, Gendis Azzahra memiliki potensi di usianya yang masih muda.

“Gendis dengan usia baru 16 tahun, saya rasa cukup bagus dan cukup baik,” kata Eko.

Eko juga mengatakan, Gendis Azzahra adalah pemain voli yang memiliki sifat tahan banting alias tidak manja.

“Memang harusnya seperti itu, atlet seperti itu yang dicari,” ucap Eko.

“Semoga ke depannya Gendis bisa terus berprestasi,” harapnya. (Tribunjogja.com/ANR)