RANS Nusantara FC Tumbang dari PSS Sleman, Eduardo Almeida: Selamat untuk PSS

TRIBUNJOGJACOM, SLEMAN - RANS Nusantara FC mengalami kekalahan 1-0  dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/12/2023) malam, RANS Nusantara FC tak mampu mengejar desfisit satu gol selama 90 menit laga.

Satu-satunya gol PSS Sleman di laga ini dicetak melalui sepakan bebas Jonathan Bustos pada menit ke-45+3.

Kekalahan itu membuat posisi RANS Nusantara FC tetap tertahan di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan raihan 32 poin.

Adapun bagi PSS Sleman, tambahan tiga poin ini membuat Super Elja sementara merangsek ke peringkat 12 klasemen Liga 1 2023/2024 dengan torehan 26 poin.

Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida, mengucap selamat pada PSS Sleman yang sudah menang di laga tersebut.

Ia mengakui, anak asuhnya tidak bermain bagus di babak pertama.

"Selamat kepada tim pemenang. Situasi di babak pertama, saya pikir kami tidak bermain bagus. Saya pikir hasil di babak pertama itu benar, tim lawan yang bermain lebih baik," ujarnya saat konferensi pers seusai laga.

Menurutnya, pada babak kedua, dirinya telah membuat beberapa perubahan namum belum mampu mengejar gol meski permainan RANS mulai membaik.

"Babak kedua, saya kira kami membuat beberapa peluang, kami mencoba untuk menyamakan kedudukan. Saya pikir juga di babak kedua, kami lebih baik daripada lawan dan saya pikir hasil bisa saja menjadi imbang di akhir laga," katanya.

"Kami lebih efisien, lebih punya kapasitas untuk cetak gol, dan tim lawan pantas menang. Jadi menurut saya, harus paham apa yang salah dan bersiap untuk improve tim ini di laga selanjutnya. Selamat kepada tim pemenang (PSS Sleman)," tukasnya.

Sementara itu, pemain RANS Nusantara FC, Ilham Syah, juga mengakui jika babak pertama PSS Sleman bermain lebih bagus.

"Ya saya sendiri sebagai pemain, memang pada babak pertama, kami harus akui bahwa PSS Sleman bermain lebih baik daripada kami. Mungkin sedikit ada keputusan wasit yang sedikit memberatkan, tetapi semua itu bisa menilainya. Kami sebagai pemain juga tidak bisa apa-apa kalau keputusan wasit sudah bulat. Cuma ditekankan untuk kepemimpinan wasit, semoga bisa lebih baik lagi," tukasnya. (*)