Pameran Bus hingga Bazar Durian di Terminal Tidar Kota Magelang Meriahkan Sosialisasi GNKAU
Latar belakang digelarnya pameran belasan bus ini adalah untuk menggeliatkan angkutan umum khususnya bus AKAP dan AKDP.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 17 kendaraan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) dari 15 perusahaan otobus (PO) di Indonesia dipamerkan di Terminal Tipe A Kota Magelang, Kamis (7/12/2023).
Kegiatan tersebut menjadi upaya untuk menyosialisasikan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang diinisiasi oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Toni Tauladan, mengatakan latar belakang digelarnya acara ini yakni untuk menggeliatkan angkutan umum khususnya bus AKAP dan AKDP.
Terlebih, sektor transportasi nasional sempat dihantam pandemi dalam beberapa tahun terakhir.
Kala itu banyak pengusaha angkutan yang tidak bisa bertahan dan terpaksa harus mengalihkan bisnisnya ataupun mengalami kebangkrutan.
Imbasnya, terminal menjadi sepi karena tidak ada penumpang sehingga kios dan agen turut terdampak.
"Seiring dengan berakhirnya Covid-19 bisnis angkutan umum mulai tumbuh lagi tetapi masih belum seperti yang kita harapkan jika dibandingkan pada era kejayaan angkutan umum tahun 1970-2000," ujar Toni dalam sambutannya.
Selain itu, pelaksanaan GNKAU juga bertujuan untuk membranding Terminal Tidar Magelang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga di sana.
"Harapan kami ke depan, era kejayaan angkutan umum bisa kembali lagi. Bus AKAP AKDP kursinya dipenuhi penumpang. Pengusaha dan crewnya tersenyum. Terminal ramai. Para agen dan kios juga bisa ikut tersenyum," katanya.
Ada lima kegiatan utama yang dilaksanakan di hari tersebut.
Meliputi pesta dan bazar durian, pameran teknologi bus AKAP dan AKDP, pameran teknologi perlengkapan jalan, city tour dengan bus AKAP AKDP, serta pertunjukan kesenian.
Kepala Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang, Aris Mujiono, mengatakan berbagai macam kegiatan yang digelar diharapkan dapat menghidupkan perekonomian warga di sekitar terminal.
Pasalnya, kondisi di terminal tergolong sepi sehingga diperlukan kegiatan alternatif untuk menarik kunjungan warga selain penumpang.
"Dengan kedatangan warga ke terminal akan meningkatkan perputaran ekonomi di sana," ujarnya.
Selain melihat pameran bus, pengunjung juga dapat mengikuti bus city tour atau wisata keliling kota menggunakan bus dengan durasi sekitar satu jam.
Rute city tour melintasi Palbapang, Candi Mendut, Sawitan, Blondo, dan kembali ke terminal.
"Tujuannya saya ingin membranding terminal dan mempromosikan angkutan umum," katanya. (*)
Untidar Magelang Dampingi Pengelola Jurnal Ilmiah se-Kedu Raya |
![]() |
---|
Kukuhkan Bulan Dana PMI 2025, Wali Kota Magelang Ajak Masyarakat Peduli Sesama |
![]() |
---|
Tak Gubris Peringatan Dinkes, Dokter Hewan di Magelang Nekat Buka Praktik Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Staf Pengajar Universitas di Yogyakarta Asal Magelang Edarkan Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Kontingen LTUB SMA Negeri 4 Kota Magelang Berlaga di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.