KISAH Pendaki Selamat dari Hujan Batu Setelah Gunung Marapi Erupsi
pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat. Ada pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Setelah hujan batu berhenti, mereka menenangkan diri dan turun gunung menuju posko.
Afif mengaku saat ini sudah berada di Padang, dan akan kembali ke rumahnya di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.
Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Aktivitas Gunung Marapi
Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus sejak Minggu (3/12/2023).
Sebanyak 75 orang pendaki dilaporkan berada di atas gunung Marapi saat meletus.
Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang, 49 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam. Namun, 11 pendaki lain dilaporkan meninggal dunia.
Berbagai pihak pun menyoroti adanya aktivitas pendakian di gunung Marapi saat terjadi letusan.
Lantas, apakah memang tidak ada larangan pendakian ke gunung Marapi?
Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki mengatakan, gunung Marapi hingga kini berada dalam status Waspada (Level II).
Dengan status itu, warga sebenarnya tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau mendekati gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak, sesuai rekomendasi PVMBG.
Akan tetapi, PVMBG tidak mempunyai hak untuk melarang adanya aktivitas pendakian.
"PVMBG tidak punya hak untuk melarang, karena setiap gunung api di Indonesia yang punya wewenang (melarang pendakian) adalah taman nasional, perhutani, atau BKSDA," kata Basuki dihubungi Kompas.com, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, PVMBG sebenarnya setiap bulan mengirimkan dua kali laporan per dua mingguan berisi data terkini dan rekomendasi ke berbagai pihak, seperti BNPB, Gubernur Sumatera Barat, dan Wali Kota Bukittinggi.
Potret Mandeh Kini: Surga di Selatan Sumbar yang Belum Diberi Atap |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 24 Juli 2025: Luncurkan Guguran Lava Tiga Kali ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Enam Jam Terakhir, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali ke Arah Kali Bebeng dan Krasak |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 5 Juni 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.