Puisi Amir Hamzah

Puisi Ragu Amir Hamzah: Asap pujaan bergulung gulung naik melingkar kekimu dewa

Puisi Ragu Amir Hamzah: Asap pujaan bergulung gulung naik melingkar kekimu dewa

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
zoom-inlihat foto Puisi Ragu Amir Hamzah: Asap pujaan bergulung gulung naik melingkar kekimu dewa
net via wikipedia
Puisi Ragu Amir Hamzah: Asap pujaan bergulung gulung naik melingkar kekimu dewa

Puisi Ragu Amir Hamzah

Asap pujaan bergulung-gulung
naik melingkar kekimu dewa
rasanya hati melambung-lambung
estu kupohonkan akan kurnia

"Permaisurimu, Uma, sudah kupuja
seroja putih beta sembahkan
sekarang ini wahai Ciwa
pada tuanku beta paparkan"

Wajahnya arca berkilau-kilau
bibir terbuka rupa berkata
giginya tampak bersinar-sinar
bunyi keluar merdu suara

"anakku dewi ratna juita
apatah tersimpul di dalam dada
uraikan tuan pada ayahnda
rinduan mana mohonkan sempana?"

Wajahnya jernih gilang gemilang
sentosa semayam di atas durja
padma seraga berbayang-bayang
dikucupi cahaya pernama raya

hatinya dayang rasa terbuka
suka dan ria silih berganti
permohonan hati lupa segala
kerana cahaya menimpa diri

Bibir berpisah melepaskan pelukan
suara lalu meninggalkan simpulan
gadis berkata melayangkan rinduan
"duli" tuanku patik pohonkan

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved