Berita Pendidikan Hari Ini
Peringati Hari Guru, Siswa SMA Van Lith Sajikan Opera Bully Siswa dan Sandera Umar Bakri
Opera ringan dipertontonkan pada gelaran memperingati hari guru di SMA Pangudi Luhur Van Lith Berasrama (boarding school), Sabtu (25/11/2023).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com — Segerombolan pelajar berseragam putih abu-abu mengeroyok pelajar putra lainnya. Empat orang siswa putra, dan dua wanita mengerumuni seorang lelaki berbadan ramping.
Pengeroyok menjambak rambutnya, menampar, menendang dan mempersekusi sang korban.
Ia meringis kesakitan.
Wajahnya pun lebam-lebam, bengkak dan berdarah.
Seorang guru, Umar Bakri, yang mengenakan seragam cokelat, melintas mengayuh sepeda ontel, bereaksi atas kejadian itu.
Ia turun dari sepeda.
Umar Bakri menasihati gerombolan pelajar agar menghentikan bulliying atau perundungan.
Bukannya stop, para pelaku terus menghunjami pukulan, dan tendangan ke tubuh korban yang terduduk di kursi.
Bahkan, enam pelaku perundungan itu, malah menyandera pak guru Umar Bakri.
Ia didudukkan di kursi, mulutnya disumpal lakban.
Kedua tangannya diikat di belakang tubuh.
Ia hanya meronta, berharap terbebas dari sandera para pelajar, anak didik sendiri.
Para pelaku sandera juga membawakan lagu satire Oemar Bakri dari Iwan Fals.
Lirik dan makna lagu dari album Sarjana Muda yang dirilis tahun 1981 memang dekat dengan sosok pak guru yang disandera.
Pelajar pun mengejeknya yang hidup sederhana, mengendarai sepeda angin ke sekolah, sedangkan teman-teman sebayanya, telah menjadi pejabat tinggi negara dan atau pengusaha berkuasa nan kaya raya.
Gambaran bullying di atas adalah opera ringan yang dipertontonkan pada gelaran memperingati hari guru di SMA Pangudi Luhur Van Lith Berasrama (boarding school), Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023) siang.
Acara diselenggarakan Osvali (Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Van Lith).
Mereka memperingati Hari Guru, dengan membuat kegiatan Hari Pendamping dan Pamong.
Di sekolah berciri khas Gereja Katolik yang dirintis mendiang Pastor Franciscus Georgius Josephus Van Lith SJ, ini, guru disebut sebagai pendamping.
Dan pengelola asrama dinamai pamong.
Mereka mempertunjukkan seni hiburan satire di tengah kerapnya kasus bulliying (perundungan) atau persekusi oleh pelajar kepada sesama kawan.
Atau adanya peristiwa perlawanan pelajar, sampai menantang guru berkelahi, di satu daerah lainnya.
Ujung dari operet, mengajak pelajar agar menjauhi tindakan pemukulan, menyakiti atau kekerasan —baik secara fisik maupun verbal— kepada orang lain. Hadirin diajak menjauhi bulliying dan persekusi karena akan menyakiti fisik maupun batin korban. Juga menasihati, agar pelajar tetap hormat dan menjaga sopan santu kepada guru.
Operet Umar Bakri diisi siswa kelas XI atau angkatan 32. Hiburan lainnya, pelajar kelas X atau angkatan XXXIII, membawakan paduan suara.
Dan kelas XII, angkatan XXXI menyuguhkan puisi bernada kritik sosial.
Hadir dalam acara ini puluhan guru-guru SMA Van Lith, dan pamong asrama putra serta asrama putri.
Saat menghadirkan guru dan pamong ke aula, para pelajar membuat skenario seperti perarakan seorang demi seorang.
Nama masing-masing guru atau pamong dipanggil pembawa acara (MC), kemudian siswa lainnya mengiringi dangan aneka atraksi.
Atraksi menari.
Ada juga berjoged, ada bertindak seperti pengawal yang membawa senjata api mainan laras panjang.
Lainnya, guru diarak di atas gerobak, mirip gerobak yang kerap digunakan tukang atau dinas kebersihan.
Antonius Wisnu Nugroho, mewakili Bruder Giwal memberikan sambutan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang hadir, ibu/bapak guru, karyawan dan para pamong. Juga kepada teman-teman yang rergabung dalan OSIS SMA Van Lith (Osvali).
"Kita patut bersyukur pada hari ini dapat memperingati Hari Guru. Kalau di Van Lith disebut Hari Pendamping dan Pamong, karena kita memang berbeda sedikit dari sekolah lain," ujar Anton.
Ketua FKMPP Agustinus Agus menyampaikan rasa senangnya melihat penampilan para pelajar selama acara berlangsung lebih dari dua jam.
"Saya luar biasa senang berada di sini. Serasa berada di tengah-tengah konser," kata Agus.
Anugerah Presiden Jokowi untuk Romo Van Lith
SMA Pangudi Luhur Van Lith terletak daerah sejuk, di kaki Gunung Merapi.
Sekolah beralamat di Jalan Kartini No 1, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
SMA Van Lith berdiri tahun 1991.
Siswa tahun 2023 adalah angkatan ke-33.
SMA Van Lith sedang membuka penerimaan tahun ajaran tahun ajaran 2024/2025, sebagai angkatan ke-34.
Penerimaan peserta didik baru sampai Januari 2024.
Setiap tahun menerima 200 peserta didik, dengan perincian 100 putra dan 100 putri, dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Sekolah ini mewajibkan semua siswanya untuk tinggal di asrama, yang lokasi berbeda dan letaknya berjarak kurang lebih 500 meter.
Asrama putri diasuh dan dikelola biawarati suster-suster Carolus Borromeus.
Adapun asrama putra dikelola Bruder FIC.
Sistem pendidikan dan kurikulum sekolah ini cukup berbeda dibandingkan sekolah biasanya.
Siswa/i berlatar belakang Katolik.
Mereka diajar dan dididik menjadi komunitas pendidikan kader rasul awam yang Kristiani, Unggul, Cerdas, Visioner, dan Peduli berdasarkan Pancasila dan spiritualitas Allah adalah Kasih.
Kegiatan-kegiatan SMA berbeda dari sekolah lainnya.
Pembeda kegiatan seperti Katekese, Wawasan Kebangsaan, Sidang Akademi, Live in, Home stay, dan masih banyak lagi lainnya.
Semua kegiatan itu mempunyai tujuan tertentu.
Secara prinsip, peserta didik diajar agar kelak survival, tangguh dan mandiri.
Kampus SMA Pangudi Luhur Van Lith, sebelumnya pernah digunakan untuk mendidik calon guru SD dengan sistem asrama yang didirikan Pastor Fransiskus Georgius Josephus Van Lith SJ, pada tahun 1904.
Sekolah Guru tersebut berupa R.C Kweekschool dan Normaalschool.
Menurut ranking top 1000 sekolah SMA berdasarkan nilai UTBK 2023, SMA Van Lith berada di nomor urut 83 dari seluruh di Indonesia.
Romo Van Lith lahir di Oirschot, Belanda 17 Mei 1863.
Dia datang ke Jawa tahun 1896, meninggal di Semarang pada tanggal 9 Januari 1926 dan dimakamkan di Muntilan.
Pemerintah Indonesia telah mengakui jasa-jasa Romo Van Lith.
Presiden Joko Widodo menganuegrahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan kepada Pastur/Romo Van Lith pada 5 Agustus 2016.
Kemudian, Menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendiy menganugerahkan gelar tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan kepada Romo Van Lith pada 23 September 2016. ( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.