Bacaan Niat dan Doa

9 Waktu Mustajab untuk Mengamalkan Ayat Seribu Dinar

Berikut 9 waktu mustajab untuk mengamalkan ayat seribu dinar, insyaallah hajat terkabul.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Kompas.com
9 Waktu Mustajab untuk Mengamalkan Ayat Seribu Dinar 

TRIBUNJOGJA.COM - Cara mengamalkan ayat seribu dinar adalah dengan membacanya di waktu-waktu yang mustajab.

Ayat seribu dinar adalah potongan bagian akhir ayat kedua dan keseluruhan ayat ketiga surat at-Talaq yang berbunyi:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya:
"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At Talaq: 2-3).

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar

Berikut cara mengamalkan ayat seribu dinar yang telah dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber.

1. Setelah Salat Subuh atau Maghrib

Salah satu waktu yang sangat tepat untuk mengamalkan ayat seribu dinar adalah setelah menyelesaikan salat Subuh atau Maghrib.

Pada waktu tersebut dianjurkan untuk membaca ayat seribu dinar sebanyak tiga kali secara rutin.

2. Setelah Salat Isya atau Sebelum Tidur

Selain itu, waktu yang sangat baik untuk mengamalkan ayat seribu dinar adalah setelah menyelesaikan salat Isya atau sebelum tidur.

Dengan membaca ayat seribu dinar pada waktu, diharapkan dapat merasakan ketenangan dan kedamaian dalam pikiran dan hati.

3. Sepertiga Malam

Membaca ayat seribu dinar pada sepertiga malam merupakan harapan agar doa dikabulkan oleh Allah SWT.

Ini adalah waktu yang sangat istimewa untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon berbagai kebaikan dalam hidup.

Baca juga: Doa-doa Pendek Untuk Anak

Baca juga: Doa-doa Pendek Pembuka Rezeki yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

4. Setelah Sholat Hajad atau Tahajud

Cara mengamalkan ayat seribu dinar terakhir adalah setelah menyelesaikan sholat hajad atau sholat tahajud sebagai bagian dari doa yang dipanjatkan.

Anda dapat memohon kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dalam hidup.

5. Saat Mengalami Kesulitan

Abdullah Zein dalam buku Mukjizat Surat-Surat di dalam Al-Qur'an Juz 28, 29, dan 30 menjelaskan, jika sedang mengalami kesulitan dalam hidup, kita dapat membaca ayat seribu dinar.

Hal ini bertujuan untuk membawa kepada jalan keluar dari kesulitan yang sedang kita alami.

7. Ketika Sakit

Jika sedang sakit atau orang yang dicintai sakit, juga dapat membaca Ayat seribu dinar sebanyak 3 kali, kemudian meniupkannya ke dalam air untuk diminumkan kepada yang sakit.

8.  Sebelum Berangkat Bekerja

Saat hendak berangkat bekerja, juga merupakan waktu yang sangat tepat untuk membaca ayat seribu dinar.

Di saat itu bisa mengucapkan doa dengan harapan Allah SWT akan memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pekerjaan yang hedak dilakukan.

9. Hari Rabu, Kamis, dan Jumat secara Berturut-turut

Jika merasa sulit untuk mengamalkan ayat seribu dinar setiap hari, Anda dapat mencoba praktik yang lebih fleksibel.

Salah satunya adalah dengan mengamalkan ayat seribu dinar secara rutin selama tiga hari beruntun, terutama di hari Rabu, Kamis, dan Jumat.

Dengan cara ini, Anda masih dapat merasakan manfaatnya meskipun tidak melakukannya setiap hari.

Sebelum membaca ayat seribu dinar, disarankan untuk memulainya dengan melafalkan Surat Al-Qadr sebanyak enam kali.

Itulah 9 waktu mustajab untuk mengamalkan ayat seribu dinar, semoga bermanfaat.

(MG Dwi Fitri RahmaYani)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved