Materi Pelajaran IPA Kelas VIII: Sistem Gerak Tumbuhan dan Contohnya

TRIBUNJOGJA.COM - Ternyata tumbuhan juga melakukan gerakan, jika anda beranggapan tumbuhan tidak bergerak maka tersebut adalah salah, karena tumbuhan juga bergerak.

Dalam proses pergerakan pada tumbuhan juga dipengaruhi oleh beberapa hal yang membuat tumbuhan tersebut mengalami pergerakan, jika dilihat berdasarkan asal datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.

1. Gerak Endonom

Gerak endonom pada tumbuhan adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan.

Contoh gerakan ini dapat dilihat pada saat mengamati daun tumbuhan Hydrilla verticillata yang pada daun tersebut akan terdapat butiran bulat berwarna hijau, struktur tersebut serperti tembok merupakan sel daun. Di dalam sel tersebut akan ditemukan cairan yang disebut sitoplasma.

Sitoplasma terdapat butiran kloroplas yang dimana ketika diamati pada kloroplas tersebutlak akan terjadi gerakan endonom yang akan bergerak berkeliling di dalam sel yang disebut gerak siklosis.

Baca juga: Materi Pelajaran IPA Kelas VII : Cara Pemisahan Campuran dan Contoh Pemanfaatannya Pada Kehidupan

2. Gerak Higroskopis

Gerak Higroskopis ini terjadi pada tumbuhan karena adanya pengaruh perubahan kadar air yang ada di dalam sel.

Untuk melihat contoh terjadinya gerakan higroskopis pada tumbuhan dapat diamati pada tumbuhan yaitu pada buah polong-polongan yang sudah tua.

Buah polong akan dapat membuka dengan sendirinya hal ini terjadi karena pengerutan bagian buah yang tidak merata.

Pengerutan yang tidak merata ini akan mengakibatkan buah polong menjadi terbuka, maka inilah salah satu contoh dari gerak higroskopis pada tumbuhan.

3. Gerak esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan.

Gerak esionom berdasarkan respons gerak yang dilakukan tumbuhan juga dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

• Gerak Tropisme

Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dari luar.

Jika arah gerakan tumbuhan mendekati arah datangnya rangsangan maka akan disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan disebut dengan tropisme negatif.

Contoh ini dapat dilihat pada setiap ujung batang tumbuhan yang akan bergerak tumbuh menuju arah datangnya cahaya hal ini akan berbeda dengan arah geraknya pertumbuhan akar yang akan tumbuh menjauhi arah datangnya cahaya dan cenderung tumbuh mendekati pusat bumi.

Baca juga: Materi Pelajaran IPA Kelas VII : Pengelompokan Hewan dan Contoh Avertebrata dan Vertebrata

• Gerak Taksis

Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis ini biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu seperti Euglena viridis.

Contoh gerak taksis adalah gerakan spertamatozoa tumbuhan lumut dan paku. Pada tumbuhan lumut dan paku berreproduksi secara seksual dan akan menghasilkan sel kelamin jantan yang disebut dengan spermatozoid.

Spermatozoid ini nantinya akan dapat bergerak menuju sel kelamin betina yang terdapat pada arkegonium akibat dari tertarik oleh zat gula dan protein tertentu yang telah dihasilkan oleh arkegonium.

• Gerak Nasti

Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang merupakan respons tumbuhan terhadap rangsangan non directional. Pergerakan ini dimana tumbuhan yang melakukan gerakan nasti ini tidak terpengaruh oleh arah datangannya rangsangan yang akan bergerak kemana pun.

Contoh gerakan pada tumbuhan gerak nasti adalah tumbuhan puti malu yaitu dari arah mana pun datangnya sentuhan maka arah gerakan putri malu akan selalu tetap yaitu menutup dengan arah yang sama.

Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu gerak seismonasti, gerak niktinasti, gerak fotonasti, dan gerak termonasti.

(MG Anggita Pertiwi)