3 Contoh Naskah Pidato Singkat Sambut Peringatan Hari Guru Nasional 2023

TRIBUNJOGJA.COM- Pada tanggal 25 November 2023 diperingati sebagai Hari Guru Nasional.

Ditetapkannya Hari Guru Nasional memiliki tujuan untuk memberi penghormatan dan apresiasi kepada guru di seluruh Indonesia atas ilmu yang diberikannya kepada muridnya.

Untuk memperingati Hari Guru Nasional, dengan membaca pidato menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa sayang kita terhadap guru yang telah membimbing selama ini.

Berikut ini beberapa contoh naskah pidato singkat untuk memperingati Hari Guru Nasional.

1.       Pidato 1

Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat pagi untuk semuanya.

Yang terhormat Bapak Kepala sekolah, beserta Bapak/ Ibu guru, dan teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, supaya kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada  hari yang berbahagia ini kita semua memperingati Hari Guru Nasional.

Selamat Hari Guru Nasional untuk bapak dan ibu guru SMP N 1 Maju Mundur.

Dalam filosofi Jawa terdapat kata “Guru”  yang diartikan sebagai  “DI Gugu lan Di Tiru”, yang memiki arti bahwa seorang guru harus bisa dipercaya dan ditiru oleh muridnya.

Guru merupakan sosok pahlawan yang sangat berarti dihidup kita semua.

Karena guru dengan sabar dapat membimbing muridnya seperti anak sendiri.

Dengan kesabarannya guru membimbing kami sampai bisa.

Atas bimbingan dari bapak dan ibu guru, kami sebagai murid mengucapkan banyak-banyak terima kasih.

Karena kami pun tidak bisa membalas jasa bapak dan ibu guru secara satu persatu.

Hanya doa yang bisa kami panjatkan, semoga bapak dan ibu guru diberi umur panjang dan sehat selalu. Aamiin.

Terima kasih atas kepercayaannya untuk mewakili teman-teman dalam memperingati Hari Guru Nasional ini.

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Baca juga: 50 Kalimat Ucapan untuk Menyambut Hari Guru Nasional, Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar

2.        Pidato 2

Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat pagi untuk semuanya.

Yang terhormat Bapak Kepala sekolah, beserta Bapak/ Ibu guru, dan teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, supaya kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Tepat pada hari ini tanggal 25 November 2023, diperingatilah Hari Guru Nasional.

Dengan diperingatinya Hari Guru Nasional ini bertujuan untuk menghormati jasa guru atas dedikasinya kepada muridnya.

Ada pepatah yang berbunyi “ Guru yang baik itu ibarat lilin, membakar dirinya sendiri demi menerangi orang lain”, dan itu memang nyata terbukti.

Guru selalu sabar dalam membimbing kita semua, walaupun kita terbilang cukup nakal.

Bahkan kita sering mengecewakan guru tanpa tidak sadar.

Atas kegigihan guru dalam membimbing kita, kita jadi tau apa itu tentang materi pelajaran.

Dan guru yang galak itu sebenernya bukan tidak punya hati, tapi dengan cara itu  dapat membuat kita menjadi disiplin.

Saya mewakili teman-teman ingin mengucapkan, terima kasih untuk bapak dan ibu guru yang telah mengajari kami tentang ilmu pengetahuan, dan terima kasih untuk bimbingannya supaya kita semua dapat berperilaku baik.

Saya dan teman-teman hanya bisa mendoakan semoga bapak dan ibu guru memiliki umur yang panjang dan selalu diberi kesehatan oleh Tuhan.

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

3.       Pidato 3

Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat pagi untuk semuanya.

Yang terhormat Bapak Kepala sekolah, beserta Bapak/ Ibu guru, dan teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, supaya kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada hari ini saya mewakili teman-teman mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik kami dengan sabar.

Mungkin dengan secara tidak langsung kami pernah berbuat kesalahan dan mengecewakan, namun dengan kesabaran baapak dan ibu masi tetap membimbing kami dengan ikhlas.

Perjuangan bapak dan ibu guru dalam membimbing kami pun terlihat tidak mudah, namun tanppa pamrih itu dapat menyadarkan kami semua bahwa bapak dan ibu guru merupakan pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.

Terima kasih telah menjadi orang tua kedua kami selama kami bersekolah disini, dengan tulus bapak dan ibu guru mau mengajari kami hingga bisa.

Semoga bapak dan ibu guru diberi umur yang panjang, sehat selalu, dan rejeki yang tiada henti.

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

(MG Sheila Rismanda)