Cerita Detik-detik Remaja 17 Tahun Terseret Ombak Pantai Dewaruci Purworejo
remaja berusia 17 tahun asal Kecamatan Banyuurip hilang terseret ombak di Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Purworejo - Seorang remaja berusia 17 tahun asal Kecamatan Banyuurip hilang terseret ombak di Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Minggu (19/11/2023).
Pemuda tersebut bernama Agus Joko Susilo (17), warga Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ia terseret ombak Pantai Dewaruci saat bermain di bibir pantai.
Kapolsek Purwodadi, AKP Ponijo, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Awalnya sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama 3 orang temannya datang ke Pantai Dewaruci untuk berekreasi, namun tanpa sepengetahuan orang tua.
Sesampainya di lokasi mereka langsung bermain di pinggir pantai.
"Korban mandi sendiri di pantai, sedangkan temannya di tepian. Korban sudah diingatkan untuk tidak mandi di pantai tapi tidak mendengarkan.
"Tak berapa lama, ada ombak besar datang dan menyeret korban," ungkapnya, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Kabar Terbaru Kecelakaan KA Jurusan Banyuwangi-Surabaya di Lumajang, Ada Cerita Balita Hilang
Menurut Ponijo, ketiga teman korban dan warga di sekitar pantai sempat hendak menolong.
Namun, mereka tidak berhasil karena ombak terlanjur menyeret korban.
"Tadi diupayakan nelayan mengejar tapi tidak terkejar." ucapnya.
Salah satu teman korban, Azriel Rafa Alfarizqi (14), menceritakan saat kejadian ia sedang berjemur di pinggir pantai.
Lokasinya saat itu berada cukup jauh dari tempat korban bermain air.
"Pas itu saya lagi berjemur agak jauh dan dia deketin ombak yang besar, terus keseret.
"Terus kami kejar lari ke tenggah tapi ga berhasil.
"Kami sudah kasih tahu 5 kali kalau jangan deketin ombak besar," katanya menahan tangis.
Hingga Minggu malam, Azriel masih berada di lokasi.
Ia enggan pulang sebelum korban ditemukan.
Begitu juga dengan ayah korban, Mardiono.
Tim Pencari
BPBD Kabupaten Purworejo, mengatakan, proses pencarian korban akan berada di bawah komando Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap dan Lannal.
Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Purworejo, Triman, mengungkapkan bahwa hingga pukul 21.00 WIB sebanyak 6 petugas Basarnas telah berada di lokasi kejadian laka laut.
Sedangkan, 3 petugas Basarnas lainnya akan bergabung mulai Senin (20/11/2023).
"Untuk malam ini, kami masih melakukan pantauan-pantauan di sekitar Pantai Dewaruci.
Proses pencarian dimulai besok Senin (20/12023) pagi, mulai apel sekitar pukul 07.00-08.00 WIB," ucap Triman saat dihubungi, Minggu (19/11/2023).
Triman menyebut, beberapa alat untuk melakukan pencarian korban, kini telah disiapkan di lokasi, semisal pelampung dan throwing bag.
"Kemungkinan besok dari temen relawan dan nelayan akan turut mencari korban menggunakan perahu nelayan," katanya.
Adapun untuk pembagian tim pencarian atau search and rescue unit (SRU) akan dilakukan Senin (20/11/2023) pagi oleh Basarnas Cilacap.
Pembuatan SRU itu akan dibagi berdasarkan jarak area pencarian, mulai meter ataupun berkilometer. (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini)
| Kronologi Dua Pelajar Tak Pakai Helm Tabrak Elf |
|
|---|
| Pemotor Meninggal Dunia Usai Senggolan dengan Kendaraan Lain di Pengasih Kulon Progo |
|
|---|
| Laka Lantas di Jalan Parangtritis Bantul, Pembonceng Motor Tewas Usai Tabrak Gundukan Pasir |
|
|---|
| Motor dan Mobil Tertemper KA Bangunkarta di Perlintasan Brambanan-Maguwo, KAI Sampaikan Belasungkawa |
|
|---|
| Laka Maut Motor vs Mobil di Jalan Nasional Wates-Purworejo Wilayah Kulon Progo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.