Tiga Orang Tercebur Sumur
KRONOLOGI Balita, Ayah, dan Kakek Tercebur Sumur 20 Meter di Magelang: Papan Kayu Penutup Lapuk
Bagaimana kronologinya sehingga balita dan ayahnya serta sang kakek tercebur ke dalam sumur? Berikut penjelasan Kapolres Magelang Kota
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tiga orang sekeluarga yang terdiri atas anak (balita), ayah, dan kakek tercebur ke sumur sedalam sekitar 20 meter di Kabupaten Magelang pada Senin (13/11/2023). Satu korban, RA (balita 3 tahun) dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian itu.
Peristiwa nahas yang menimpa keluarga di Dusun Jlaparan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang ini dinyatakan murni kecelakaan.
Bagaimana kronologinya sehingga balita dan ayahnya serta sang kakek bisa tercebur ke dalam sumur?
Berikut penjelasan lengkap disampaikan Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat jumpa pers di Mapolres Magelang Kota pada Senin (13/11/2023).
Murni kecelakaan
Disebutkan bahwa kejadian ini menimpa tiga anggota keluarga yang terdiri dari anak, ayah, dan kakek.
Ketiganya tercebur ke sumur sedalam sekitar 20 meter di rumah.
Papan kayu penutup sumur itu diduga lapuk.
Salah satu korban, anak berusia tiga tahun berinisial RA dilaporkan meninggal dunia.
Sementara, kakeknya M (57) dalam kondisi kritis.
Sedangkan sang ayah RZ (31) kondisinya tergolong baik seusai diselamatkan.
"Kejadian terjadi siang hari tadi sekitar pukul 13.00 lewat. Kejadian murni kecelakaan," ujar AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat jumpa pers di Mapolres Magelang Kota.
Kronologi
AKBP Yolanda menjelaskan, kronologi bermula saat nenek korban menutup sumur tak terpakai di kediamannya dengan kayu.
Kemudian karena luput dari pengawasan, cucunya memanjat ke atas sumur yang sudah ditutupi kayu tersebut.
Karena kondisinya lapuk, papan kayu yang dipakai tidak sanggup menahan beban sehingga anak tersebut tercebur ke dalam sumur.
"Itu menyusul nenek korban dan pada saat menyusul nenek korban neneknya tidak memperhatikan, ternyata si anak ini main di atas sumur dan nyemplung. Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," jelasnya.
Ayah korban yang mendengarkan jeritan minta tolong kemudian langsung berupaya menolong korban.
Namun nahas sang ayah juga ikut tercebur ke dalam sumur itu.
Kakek korban juga bernasib sama saat hendak menolong keduanya.
"Pada saat menolong korban bapak ikut jatuh menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," ungkapnya.
Proses evakuasi
Setelah peristiwa tersebut, warga pun meminta pertolongan ke pemadam kebakaran setempat.
Adapun evakuasi korban dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Korban langsung dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan.
"Korban pertama dinyatakan meninggal dunia di RS dan korban kedua baik (kondisinya), kakek kritis," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto menyatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga, diawali dari seorang cucu yang tercebur ke sumur.
Pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk proses evakuasi.
Adapun kendalanya adalah sumur yang gelap serta diameternya yang tergolong sempit, yakni sekitar 1 meter.
“Akhirnya kakek dan ayahnya itu mau menyelamatkan. Jadi korban (tercebur) ada tiga, cucu, ayah dan kakeknya. Korban berhasil kita evakuasi dan kita bawa ke RSUD Tidar,” ujarnya.
“Kedalaman sumur sekitar 25 meter. Kendala saat evaluasi ruangan gelap, cahaya terbatas, diameter sumur sempit, ada satu meter. Kami evakuasi sekitar 25 menit,” sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Anggota Keluarga di Magelang Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter, 1 Anak Meninggal
(tro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.