Mbah Bardi Yakin Pemain Indonesia Mampu Tembus Laga Internasional, Disiplin Jadi Kunci

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Turnamen Gazeta Cup 2023 digelar di Lapangan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo pada Minggu (12/11/2023).

Kegiatan inipun didukung oleh anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Subardi alias Mbah Bardi.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DIY ini mengatakan turnamen ini jadi salah satu upaya memunculkan bibit baru atlet sepak bola.

"Ini bagian dari upaya pembinaan demi mencetak atlet sepak bola handal," kata Mbah Bardi.

Gazeta Cup sendiri diikuti para peserta dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di DIY dan Jawa Tengah.

Para pesertanya masih berumur belia, yaitu antara 9 sampai 10 tahun.

Menurut Mbah Bardi, usia ini ideal untuk membina atlet sepak bola sejak dini.

Sebab dari pembinaan inilah, berbagai hal positif bisa terbentuk dari anak-anak ini.

Mbah Bardi mengatakan fisik mereka akan terbentuk lewat olahraga ini.

Secara mental pun akan terbentuk, dengan karakter yang jujur, sportif, hingga tumbuhnya solidaritas dalam diri mereka.

"Kedisiplinan mereka juga terbentuk sejak usia dini," ujarnya.

Mbah Bardi menilai pembinaan tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan.

Dorongan orangtua juga diperlukan, tanpa melupakan sisi akademis anak dengan cara membagi waktunya dengan baik.

Ia meyakini, pembinaan yang konsisten akan membuat anak-anak tersebut mampu jadi atlet sepak bola nasional bahkan internasional.

Baginya, bukan tidak mungkin pemain dari Indonesia mampu tampil di kompetisi sekelas Piala Dunia.

"Jadi kita tidak perlu impor pemain dari luar, cukup dari dalam negeri saja," kata Mbah Bardi.

Ia juga mengatakan Piala Dunia U-17 2023 perlu jadi momentum bagi Indonesia agar tak hanya menjadi tuan rumah.

Tetapi juga mendorong agar atlet bolanya bisa tampil di kompetisi tersebut.

Ketua Panitia Turnamen Gazeta Cup 2023, Agus Triyono mengatakan ada 20 tim SSB dari DIY-Jateng yang jadi peserta. Mereka terbagi berdasarkan kelompok umur 9 sampai 12 tahun.

Ia mengatakan Mbah Bardi banyak memberikan masukan untuk penyelenggaraan turnamen ini.

Termasuk bagaimana mengelola SSB agar mampu mencetak atlet sepak bola handal.

"Apalagi beliau merupakan tokoh yang berpengalaman di dunia sepak bola," kata Agus yang juga Ketua SSB Gazeta Lendah Kulon Progo ini.

Ia pun berharap turnamen ini bisa menarik antusiasme masyarakat untuk menonton.

Sekaligus melahirkan atlet-atlet sepak bola untuk nasional dan internasional.(*)