Penggerebekan Narkoba di Banguntapan
Pasca Penangkapan Pelaku Kasus Narkoba di Bantul, Panewu Banguntapan Akan Pantau Kegiatan Warganya
"Saat itu saya enggak tahu, kenapa ada ramai-ramai di kontrakan itu. Beberapa waktu kemudian baru tahu kalau ternyata ada orang yang diamankan karena
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah warga dikejutkan oleh adanya penangkapan tersangka R yang merupakan pendatang baru di Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
R ditangkap karena terlibat produksi narkotika di tempat kontrakannya di Kalurahan Baturetno.
Penangkapan itu dilakukan oleh jajaran Bareskrim Polri pada Kamis (2/11/2023).
Lurah Baturetno, Sarjoko, mengatakan bahwa tersangka R mengontrak di kediaman tersebut kurang lebih sebulan terakhir.
Namun, baru melaporkan ke pihak RT sekitar dua atau tiga minggu yang lalu.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul Gelar Jalan Santai Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-59
"Saya saja enggak tahu namanya (tersangka). Dengar-dengar, dia dari DKI Jakarta," katanya kepada Tribunjogja.com di kediaman tersangka R, Jumat (3/11/2023).
Disampaikannya, keseharian tersangka R berprofesi sebagai penjual makanan olahan sejenis produk UMKM.
Namun, jenis produk yang dijual oleh tersangka R, Sarjoko mengatakan bahwa tidak mengetahuinya.
"Saya juga enggak tahu soal penangkapannya. Saya kan semalam lagi pijet, tiba-tiba saat saya ke tempat kejadian perkara, sudah banyak orang," tutur Sarjoko.
Ia mengetahui adanya penggerebekan tersangka R tersebut seusai mendapatkan laporan dari warganya.
Katanya, waktu penangkapan tersangka R, di kontrakan kediaman tersangka R sudah dipenuhi oleh aparat kepolisian dari Bareskrim Polri.
"Saat itu saya enggak tahu, kenapa ada ramai-ramai di kontrakan itu. Beberapa waktu kemudian baru tahu kalau ternyata ada orang yang diamankan karena memproduksi narkotika," jelas Sarjoko.
"Sangat disayangkan ya dengan adanya kejadian itu. Saya merasa sedih dan kecewa. Apalagi, yang bersangkutan adalah warga pendatang," imbuh dia.
Melalui hal itu, Sarjoko mengimbau kepada seluruh warga Kalurahan Baturetno untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan identitas warga pendatang kepada pihak RT, RW, dukuh maupun lurah setempat.
"Kemudian, bagi pemilik kos atau kontrakan, sebisa mungkin memperketat dan bijak memilih orang yang akan mengontrak di tempatnya," pesan Sarjoko.
| Apa Itu Happy Water Narkoba yang Diproduksi di Bantul? Dijual Harga Fantastis, Begini Efeknya |
|
|---|
| KASUS Keripik Pisang Narkotika di Bantul, Polisi Ungkap Kandungan Happy Water |
|
|---|
| Cegah Peredaran Narkoba, Wakil Bupati Bantul Ajak Masyarakat Gandeng Polri dan Pemerintah |
|
|---|
| Fakta Narkoba Keripik Pisang dan Happy Water, Diproduksi di Bantul, Dihargai hingga Rp6 Juta |
|
|---|
| CERITA Pemilik Kontrakan yang Rumahnya Dijadikan Tempat Produksi Narkoba, R Hanya Keluar Saat makan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.