Puisi Gus Mus
Puisi Gandrung Gus Mus: o, damaiku, o resahku o teduhku, o terikku o gelisahku, o tentramku
Puisi Gandrung Gus Mus: o, damaiku, o resahku o teduhku, o terikku o gelisahku, o tentramku
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
tribunjogja/agungismiyanto
Puisi Gandrung Gus Mus: o, damaiku, o resahku o teduhku, o terikku o gelisahku, o tentramku
Puisi Gandrung Gus Mus
o, damaiku, o resahku
o teduhku, o terikku
o gelisahku, o tentramku
o, penghiburku, o fitnahku
o harapanku, o cemasku
o tiraniku,
selama ini
aku telah menghabiskan umurku
untuk entah apa. di manakah
kau ketika itu, o, kekasih ?
mengapa kau tunggu hingga
aku lelah
tak sanggup lagi
lebih keras mengetuk pintumu
menanggung maha cintamu ?
benarkah
kau datang kepadaku
o, rinduku,
benarkah ?
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.