Intelijen Korsel Sebut Korea Utara Pasok 1 Juta Peluru Artileri ke Rusia

Peluru artileri kiriman dari Korea Utara itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kim Jong Un dengan Vladimir Putin beberapa waktu yang lalu.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KCNA/KNS via AFP
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) saat berkunjung ke Vladivostok, wilayah Primorsky, Rusia, Sabtu (16/9/2023). Foto ini dirilis oleh kantor berita Pemerintah Korea Utara KCNA pada Minggu (17/9/2023). 

Sebelumnya, pemimpin kedua negara yaitu Kim Jong Un dan Vladimir Putin bertemu di timur jauh Rusia pada September 2023.

Amerika Serikat (AS) kemudian mengeklaim Korut mulai menyuplai senjata ke Moskwa.

AS pada Oktober 2023 mengeklaim pengiriman senjata dari Pyongyang ke Moskwa sedang berlangsung, berupa 1.000 kontainer peralatan militer dan amunisi ke Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Korsel, Jepang, dan AS pekan lalu mengelurkan pernyataan bersama yang mengecam keras pasokan senjata Korea Utara ke Rusia.

Kim Jong Un saat melawat ke Rusia pada September 2023 menyatakan, hubungan bilateral dengan negara tetangganya itu adalah prioritas nomor satu bagi Korea Utara dan Pyongyang adalah pendukung kuat invasi ke Ukraina. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved