Puisi Gus Mus

Puisi Kepada Penyair Gus Mus: Brentilah menyanyi sendu tak menentu tentang gunung-gunung dan batu

Puisi Kepada Penyair Gus Mus: Brentilah menyanyi sendu tak menentu tentang gunung-gunung dan batu

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
jogja.tribunnews.com
Puisi Kepada Penyair Gus Mus: Brentilah menyanyi sendu tak menentu tentang gunung-gunung dan batu 

Puisi Kepada Penyair Gus Mus


Brentilah menyanyi sendu

tak menentu

tentang gunung-gunung dan batu

mega-mega dan awan kelabu

tentang bulan yang gagu

dan wanita yang bernafsu

 

Brentilah bersembunyi

dalam simbol-simbol banci

 

Brentilah menganyam-anyam maya

mengindah-indahkan cinta

membesar-besarkan rindu

Brentilah menyia-nyiakan daya

memburu orgasme dengan tangan kelu

 

Brentilah menjelajah lembah-lembah

dengan angan-angan tanpa arah

 

Tengoklah kanan-kirimu

Lihatlah kelemahan di mana-mana

membuat lelap dan kalap siapa saja

Lihatlah kekalapan dan kelelapan merajalela

membabat segalanya

Lihatlah segalanya semena-mena

mengkroyok dan membiarkan nurani tak berdaya

 

Bangunlah

Asahlah huruf-hurufmu

Celupkan baris-baris sajakmu

dalam cahya dzikir dan doa

Lalu tembakkan kebenaran

Dan biarlah Maha Benar

yang menghajar kepongahan gelap

dengan mahacahyaNya

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved