HOAX! Mahfud MD Mengaku Dipaksa dan Dibayar Rp800 Miliar untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Kementerian Kominfo RI meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dan dengan mudah membagikan informasi yang tidak jelas kebenarannya
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Beredar unggahan video pada media sosial Facebook yang mencatut nama Mahfud MD.
Unggahan tersebut disertai dengan klaim narasi Mahfud MD mengaku dipaksa dan dibayar Rp800 miliar untuk jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Unggahan tersebut juga terlihat thumbnail gambar Mahfud dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang memberikan keterangan pers.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengungkapkan Isi video dengan narasi video tidak sesuai.
Untuk thumbnail yang digunakan dalam konten tersebut identik dengan foto dari kompas.tv berjudul "Jokowi Mendadak Tak Hadir Langsung di Forum R20, Mahfud MD Ungkap Alasannya” yang diunggah pada 2 November 2022 silam.
Sementara dalam video di Facebook si narator hanya membacakan artikel dari laman cnnindonesia.com yang diunggah pada tanggal 21 Oktober 2023 dengan judul "Mahfud Merasa dari Awal Di-endorse Jokowi Diam-diam untuk Pilpres".
Dengan demikian, thumbnail, judul video dan isi video yang beredar di Facebook tersebut adalah tidak benar atau hoax.
Baca juga: HOAX! Gibran Tidak Sengaja Putar Video Porno saat Presentasi
Berbagai informasi hoax atau palsu beredar di lini masa, menyebar lewat media sosial seperti Facebook, Whatsapp dan lainnya.
Pesatnya perkembangan telepon pintar membuat publik semakin mudah mengakses beragam informasi dan berita hanya dalam genggaman tangan.
Namun imbasnya informasi palsu ikut tersebar dengan mudah yang bagi sejumlah orang malah diyakini sebagai kebenaran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dan dengan mudah membagikan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Salah satu cara untuk mendeteksi informasi hoax adalah dengan cara cek silang jika menemukan judul berita yang provokatif dengan menggunakan mesin pencari google untuk memastikan apakah berita yang dibaca tersebut telah ditulis dan diterbitkan oleh situs berita lain.(*)
Presiden Prabowo Subianto Disebut Punya Garis Keturunan Sri Sultan HB II, Ini Penjelasan Romo Aning |
![]() |
---|
Di Balik Keputusan Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong |
![]() |
---|
Profil Letjen Tandyo Budi Revita Calon Wakil Panglima TNI |
![]() |
---|
Retret Kadin di Akmil Magelang Mundur, Belum Ada Agenda Kedatangan Prabowo |
![]() |
---|
Akmil Magelang Jadi Lokasi Retret Kadin, Prabowo Hadir, Peserta Diangkut Pakai Hercules |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.