Bencana Tanah Longsor di Awal Musim Penghujan, Rumah Warga Wonosobo Rusak Tertimpa Tebing
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi saat awal musim penghujan
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi saat awal musim penghujan.
Sebab, potensi bencana hidrometeorologi, terutama tanah longsor, saat awal musim penghujan cukup tinggi. Terutama di wilayah pegunungan.
Seperti yang terjadi di Kampung Munggang Bawah, Kelurahan Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo ini.
Tebing setinggi 7 meter di wilayah tersebut longsor pada Rabu (25/10/2023) sore kemarin.
Material longsoran menimpa rumah milik Parsono hingga mengalami kerusakan cukup parah.
Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut, namun bagian kamar dan dapur rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan bencana tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Iya betul tebing setinggi 7 meter longsor menimpa rumah bagian dapur dan kamar milik bapak Parsono," kata Bambang melalui keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Kamis (25/10/2023) pagi.
Baca juga: Kabar Terbaru Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Penghubung Ambarawa hingga Bawen
Menurut Bambang, tebing setinggi 7 meter tersebut longsor tak lama setelah wilayah tersebut diguyur hujan.
Kondisi tanah yang labil membuat tebing setinggi 7 meter yang berada di samping rumah milik Parsono tiba-tiba longsor.
"Longsor disebabkan hujan deras yang terjadi di wiilayah Mojotengah selama dua hari," Sebut Bambang.
Untuk saat ini, rumah yang tertimpa longsor tersebut sudah dilakukan pembersihan material longsor oleh relawan, BPBD, dan warga setempat.
Bambang mengimbau, agar warga selalu berhati-hati saat memasuki musim penghujan seperti ini.
Pasalnya, bencana longsor dan angin kencang sering terjadi.
"Selalu berhati-hati pada musim penghujan, segera laporkan ke petugas jika terjadi bencana alam," tutup Bambang. (*)
10 Negara Paling Rawan Banjir, Indonesia Masuk Nomer Berapa? |
![]() |
---|
Belajar dari Banjir Bandang Bali, Bagaimana Langkah Antisipasi yang Tepat? |
![]() |
---|
Pengedar Uang Palsu di Wonosobo Ini Salah Sasaran, Dikira Gampang Dikibuli, Ternyata Sangat Teliti |
![]() |
---|
Data Sementara Korban Banjir Bandang di NTT dan Bali, 19 Orang Tewas |
![]() |
---|
Detik-detik Sopir Taksi Online di Banyumas Menyelamatkan Diri Saat Longsor Timpa Mobilnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.