Serie A

AC MILAN: Kata-kata Stefano Pioli yang Bikin Yacine Adli Pede

Yacine Adli semakin mengenal peran barunya di AC Milan, dan mengungkapkan bagaimana cara Stefano Pioli memunculkan kepercayaan dirinya

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Twitter @AC Milan
Yacine Adli mengakui bahwa telah melakukan segalanya untuk mendapatkan tempatnya di skuad AC Milan 

TRIBUNJOGJA.COM - Yacine Adli semakin mengenal peran barunya di AC Milan, dan mengungkapkan bagaimana cara Stefano Pioli memunculkan kepercayaan dirinya.

Gelandang Prancis-Aljazair tersebut dibeli dari Girondins de Bordeaux pada tahun 2021 dan dipinjamkan ke sana untuk satu musim lagi.

Namun, pemain tengah itu kemudian menghabiskan hampir seluruh musim lalu hanya berada di bangku cadangan.

Dia tampaknya akan melakukan hal yang sama tahun ini juga, tetapi akhirnya dimasukkan ke dalam starting XI karena krisis cedera.

Hingga akhirnya, Adli berhasilmemanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengesankan pelatih Stefano Pioli.

Simone Verdi vs Yacine Adli di Liga Italia Serie A antara Hellas Verona vs AC Milan pada 16 Oktober 2022 di stadion Marcantonio-Bentegodi di Verona.
Simone Verdi vs Yacine Adli di Liga Italia Serie A antara Hellas Verona vs AC Milan pada 16 Oktober 2022 di stadion Marcantonio-Bentegodi di Verona. (Marco BERTORELLO / AFP)

“Saya bisa bermain lebih sering, tapi saya selalu berusaha belajar dan berkembang,” kata Adli kepada Sport Mediaset.

“Saya melakukannya dengan baik, tapi ini baru permulaan dan masih banyak yang harus saya pelajari.

“Pioli selalu membuat saya merasa menjadi bagian dari skuad dan memberi saya nasihat.

“Momen yang benar-benar memberi saya semangat adalah sebelum Roma vs AC Milan, laga pertama setelah bursa transfer ditutup.

“Pioli mendatangi saya dan mengatakan dia sangat senang saya bertahan di AC Milan. Itu memberi saya kepercayaan diri yang besar.”

Adli harus menggantikan Ismael Bennacer dan Rade Krunic yang cedera, sehingga bermain seabai playmaker lini tengah yang berbeda dari strategi biasanya.

“Saya sangat menyukai peran baru ini dan berusaha meningkatkannya di setiap sesi latihan.

“Bennacer sudah seperti saudara, tapi saya juga sangat akrab dengan Krunic. Persaingan membantu tim menjadi lebih kuat dan kita semua berteman di luar lapangan.”

Saat ada perbandingan dengan pemain lain, termasuk Andrea Pirlo dan Zinedine Zidane, Adli mengabaikannya.

“Saya hanya Adli. Pirlo dan Zidane adalah pemain fantastis, sulit untuk mendekati level tersebut.

“Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk AC Milan, itu yang penting. Saya tidak akan pernah melupakan tepuk tangan meriah yang saya terima di San Siro, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”

AC Milan sedang bersiap menghadapi Juventus dalam perebutan Scudetto akhir pekan ini, meski masih terlalu dini untuk menjadi pertandingan yang menentukan.

“Saat ini kami berada di puncak klasemen, namun jalan masih panjang dan ada banyak tim yang terlibat, Juve, Inter, mungkin Atalanta, Napoli, Lazio…

“Ini akan menjadi musim yang penuh perjuangan dengan pertandingan-pertandingan sulit hingga akhir.

“Saat Anda berada di AC Milan, Anda bermain untuk menang. Scudetto adalah salah satu tujuan kami, namun kami tidak membicarakannya setiap hari atau memberi tekanan pada diri kami sendiri. Kami fokus untuk menjalani satu pertandingan pada satu waktu.”

Saat ditanya apakah ia akan memotong rambut khasnya demi mengamankan gelar Serie A Milan, Adli mengaku tak akan bertindak sejauh itu.

Tapi kenapa fans AC Milan harus percaya pada Adli?

“Percayalah padaku karena aku baik hati. Saya akan selalu memberikan yang terbaik, seluruh diri saya, untuk AC Milan, tapi yang terpenting, para penggemar harus percaya pada tim.”

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved