Pilpres 2024
Harta Kekayaan Terbaru Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Berdasarkan LHKPN
Berapa kekayaan ganjar pranowo dan Mahfud MD Ganjar memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6,15 miliar
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Bakal Calon Wakil Presiden Mahfud MD mendaftar menjadi peserta Pemilihan Presiden - Wakil Presiden tahun 2024.

Diketahui, keduanya pernah menduduki jabatan publik. Ganjar pernah menduduki kursi DPR pada 2004 - 2013.
Setelah itu, Ganjar terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013-2023.
Sedangkan, Mahfud MD diketahui pernah berkiprah di tiga rumpun kekuasaan berbeda.
Dalam rumpun lembaga legislatif, Mahfud tercatat pernah menduduki kursi DPR pada 2004 – 2008.
Kemudian, dalam rumpun lembaga yudikatif, Mahfud tercatat menjadi Hakim Konstitusi sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi pada 2008 – 2013.
Lalu, dalam lembaga eksekutif, saat ini Mahfud MD merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Mengutip situs e-LHKPN KPK, pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang dilaporkan pada 12 September 2023, Ganjar memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 6,15 miliar, alat transportasi senilai Rp 1,42 miliar dan harta bergerak lainnya senilai Rp 638,86 juta.
Lalu, kas dan setara kas senilai Rp 7,2 miliar. Sehingga total harta kekayaan Ganjar adalah senilai Rp 15,41 miliar.
Sementara itu, menurut LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2022, Mahfud MD memiliki 15 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 12,06 miliar.
Lalu, alat transportasi senilai Rp 1,5 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp 180,5 juta.
Serta kas dan setara kas senilai Rp 15,8 miliar. Sehingga total harta kekayaan Mahfud MD senilai Rp 29,54 miliar.
Cerita Mahfud MD
Mahfud MD pun mengungkapkan fakta di balik proses penunjukannya sebagai pendamping bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Di antaranya tentang proses penjajakan yang konsisten hingga proses “lamaran” yang singkat.
Ia menuturkan, proses penjajakan dari PDI Perjuangan adalah tak lama sejak pendeklarasian Ganjar Pranowo sebagai capres.
Mahfud MD menuturkan, pada akhir April hingga Mei 2023, tokoh-tokoh dari PDIP rutin menemuinya.
“Persisnya tanggalnya lupa saya, tapi itu kira-kira bulan Mei tuh (mulai) menjajaki. Pak Mahfud gimana, saya bilang ‘ndak lah, ndak mau’ gitu."
"Tapi kemudian datang lagi, yang lain datang lagi gitu ya. Ada beberapa kali ada beberapa orang, sudah lama,” ujar Mahfud lagi.
Mahfud MD bahkan mengungkap tokoh-tokoh partai yang aktif penjajakan kepadanya antara lain Olly Dondokambey, Said Abdullah hingga Ahmad Basarah. Semula, Mahfud menanggapinya sebagai angin lalu.
Dari penolakannya, lanjut Mahfud MD, penjajakan dirasakan makin serius.
Apalagi dalam beberapa kesempatan acara nasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), namanya acapkali disebutkan sebagai salah satu kandidat di Pilpres 2024.
“Mungkin tidak (atau) bukan dengan maksud mendorong atau apa. (Misalnya) ketika Pak Ganjar berkunjung ke Solo, ke rumah Pak Jokowi sehari sesudah deklarasi, wartawan tanya siapa aja calon wakilnya Pak Ganjar, (dijawab) ‘oh banyak’ saya masuk (disebutkan),” ujar Mahfud.
Mantan Ketua MK itu menuturkan tak pernah ada diskusi terkait pencalonan dirinya dengan Jokowi. Ia bahkan menghindari diskusi tersebut lantaran enggan dianggap mencari dukungan. Sebab, kata Mahfud, Jokowi tak pernah secara khusus membahas soal Pilpres 2024.
“Pak Jokowi setiap ketemu saya ya wajahnya (seperti) biasa sopan, ramah, bergurau, tapi sama sekali kalau dengan saya tidak nyinggung soal pilpres,” ujarnya.
Mahfud menuturkan, selain dari tokoh PDIP penjajakan juga dilakukan oleh pimpinan partai politik pengusung Ganjar Pranowo. Di antaranya Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoe hingga Ketum Hanura Oesman Sapta Oedang.
Seiring makin kencangnya slentingan bahwa dirinya akan dipasangkan dengan Ganjar, Mahfud pun mulai melunak.
Hingga sekira beberapa pekan lalu, saat ramai gugatan MK, suara parpol pengusung Ganjar makin bulat kepada dirinya.
“Nah yang kemudian definitif itu kira-kira 4-5 hari lalu lah, Hasto datang. Memberitahu ini sudah sekian persen, Bapak hampir pasti (cawapres), tapi Pak Mahfud kita mau buat element of surprise,” kenangnya.
Guru Besar Hukum Tata Negara itu mengatakan, saat itu ia tegas tak akan berkomentar tentang penunjukannya sebagai Bacawapres.
Prinsip yang diyakini, kata Mahfud, belum ada yang pasti sebelum disampaikan langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekanoputri.
“Jadi ya kira-kira baru 4-5 hari lalu saya baru tahu pasti ketika diberitahu ini hasil survei-nya. Ceruk-ceruk yang masih harus digarap Pak Mahfud yang ini, demografinya ini dan seterusnya sudah diberitahu. Ya saya siap. Baru kemarin sore, diundang (Bu Mega ke Teuku Umar) untuk tanda tangan bahwa saya bersedia,” tandasnya.
Sebagai informasi, Menko Polhukam Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri Rabu (18/10) pagi, di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. (kontan/tribunjogja.com)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.