Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 18 Oktober 2023: Total Keluarkan 11 Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 9 kali guguran lava pijar ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter, dan teramati 2 kali

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu 24 Juni 2023 yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 9 kali guguran lava pijar ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter, dan teramati 2 kali guguran lava pijar ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter, Rabu (18/10/2023).

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pukul 00:00-06:00 WIB.

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 12-19 °C, kelembaban udara 48-99 persen, dan tekanan udara 768-919 mmHg.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Rabu 18 Oktober 2023

Visual Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah.

Kegempaan Guguran (Jumlah : 39, Amplitudo : 3-22 mm, Durasi : 27.8-150.7 detik).

Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 64, Amplitudo : 3-10 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, Durasi : 4.6-9.8 detik).

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved