Belasan Ribu Jemaah Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Gus Muwafiq
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan selawat ini dihadiri belasan ribu jemaah
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir asuhan KH Muwafiq atau Gus Muwafiq menggelar puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (15/10/2023) malam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan selawat, termasuk penampilan Mafia Sholawat besutan KH Muhammad Ali Shodiqin alias Gus Ali Gondrong itu, dihadiri belasan ribu jemaah.
Puncaknya, setelah acara selawat selesai, para jemaah yang hadir dipersilakan untuk mengambil berbagai macam hidangan yang telah disediakan sejak sore.
Ada berbagai jenis buah-buahan, ingkung ayam, daging ikan arapaima seberat 122 kilogram, daging kambing, hingga sapi yang disajikan untuk jemaah.
Dalam sambutannya, Gus Muwafiq menyampaikan bahwa panitia sengaja menyediakan hidangan terbaik dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Sebab, acara ditujukan untuk memperingati hari kelahiran manusia terbaik, sehingga sudah sewajarnya hidangan yang disajikan juga hidangan-hidangan terbaik.
"Ini Maulidan, saya sediakan banyak, ini ada durian satu truk, kelapa, ada apel, ada pir, ada kepala sapi. Hati-hati, ya, jangan desak-desakan, silakan ambil, sekuatnya dibawa," ujarnya, melalui keterangan tertulis.
Ia pun bercerita, bahwa pada zaman dulu, Rasulullah menjalankan puasa pada hari kelahirannya, sehingga para sahabat kemudian menyiapkan menu berbuka untuk Sang Nabi.
Mereka, lanjutnya, membuat berbagai masakan yang berbeda-beda untuk kemudian dibawa ke Rasulullah dan kemudian para sahabat ikut makan bersama Nabi setelah dibacakan doa.
"Makan bareng jadi daging, barokah. Dagingnya enggak dibakar api neraka. Maka doanya barik lana, temannya waqina ‘adzhabannar. Dijauhkan dari api neraka, setelah itu makanan barokah ini, ketika dibawa pulang namanya berkat," jelasnya. (*)
| Pengasuh Ponpes Terpidana Kasus Kekerasan Seksual di Magelang Meninggal Saat Dirawat di RSUD Tidar |
|
|---|
| Kemenag Kota Yogyakarta Awasi Struktur Bangunan 36 Pesantren, Jamin Keamanan Santri |
|
|---|
| Tanggapan Haedar Nashir soal Gaduh Tayangan TV yang Menyinggung Para Santri |
|
|---|
| Sambangi DPRD Kota Yogya, Kalangan Ponpes Desak Kasus Tayangan TV Diduga Hina Kyai Diusut Tuntas |
|
|---|
| Persatuan Santri Kulon Progo Layangkan Somasi ke TV Nasional, Ini Permintaanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.