MotoGP

PECCO Tak Gentar Walau Gagal Amankan Q2, Pede Hadapi Kualifikasi Q1 dan Sprint MOTOGP Indonesia

Pecco akan lebih dulu berjuang di kualifikasi Q1 karena tidak bisa langsung ke Q2 akibat finis posisi 16 di sesi P MotoGP Indonesia

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
Ronny HARTMANN / AFP
Jadwal MotoGP Indonesia - Ducati Spanish rider Jorge Martin (R) dan Ducati Italian rider Francesco Bagnaia bersaing hingga garis finis di MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring 

TRIBUNJOGJA.COM - MotoGP Indonesia hari kedua pada Sabtu 14 Oktober 2023 dijadwalkan sesi kualifikasi Q1 Q2 dan sprint race di Sirkuit Mandalika. Perjuangan keras akan dilakukan sang juara bertahan Francesco Bagnaia karena ia terlempar dari 10 besar di sesi latihan P hari pertama. 

Konsekuensinya, Pecco akan lebih dulu berjuang di kualifikasi Q1 karena tidak bisa langsung ke Q2 akibat finis posisi 16 di sesi P MotoGP Indonesia hari pertama. 

Meski demikian, Pecco menyatakan optimismenya jelang kualifikasi MotoGP Indonesia pada Sabtu di Sirkuit Mandalika. 

Francesco Bagnaia pebalap Ducati
Francesco Bagnaia pebalap Ducati (LLUIS GENE / AFP)

“Ini mungkin pertama kalinya setelah Le Mans saya berada dalam kondisi 100 persen, jadi saya sangat senang dengan hal ini,” kata Pecco dikutip Tribun Jogja dari laman crash.

Hasil kurang memuaskan di hari pertama MotoGP Indonesia membuatnya harus flashback ke balapan di Jerez. 

“Di Jerez saya berada di Q1 dan kami memenangkan balapan, sehari setelahnya. Saya tidak takut tentang hal itu.

“Saya tahu masalahnya, apa yang harus kita sesuaikan dari sisi elektroniknya.

“Besok akan menarik. Kami akan memiliki garis balap kecil.

“Ini sangat kotor jadi memulai dari belakang bisa menjadi masalah.

“Menyalip di sini tidak mudah dalam situasi normal, tapi seperti ini, lebih buruk lagi.”

Bagaimana pun, Bagnaia mengaku sebenarnya memang hasil latihan hari pertama di luar dugaan.

“Sejujurnya, saya tidak menyangka akan tersingkir dari Q2.

“Perasaan saya dengan motor akhirnya kembali.

“Saya merasa luar biasa dengan motornya. Saya bisa mengerem dengan sangat keras, kecepatan menikung luar biasa, tingkat cengkeramannya sangat besar. Sangat senang!

“Kami kehilangan sesuatu pada perangkat elektronik yang saat ini tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Mungkin karena aspalnya berbeda. Mungkin karena itu, saya berjuang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved