Berita Pendidikan Hari Ini

Kemendikbudristek Kerja Sama Dengan UGM Kaji Perkembangan Panji di ASEAN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Panji

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Acara Panji Internasional Seminar yang diselenggarakan Kemendikbudristek di UGM, Kamis (12/10/2023). Sementara, pertunjukan ASEAN Panji Festival digelar di ISI Yogyakarta, Jumat (13/10/2023) malam ini. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Panji Internasional Seminar, Kamis (12/10/2023) kemarin.

Seminar internasional ini mengkaji bagaimana perkembangan panji di negara ASEAN.

Dosen Program Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM yang juga pembicara di seminar internasional, Dr. Gr. Lono L Simatupang menyampaikan, lewat seminar ini, panji yang berkembang di ASEAN juga tetap dikenal generasi muda.

"Bagaimana panji yang sudah ditetapkan sebagai memory of the world bisa tetap dipelihara. Dicari upaya melihat dan belajar dari bentuk-bentuk panji yang sudah ada baik di Indonesia, Thailand, Myanmar, Singapura, Vietnam untuk dipahami bersama bagaimana panji bisa terus hidup," kata Lono.

Diketahui bahwa sesuatu yang terus hidup akan mengalami perubahan. Saat ini, banyak versi dan kisah yang berbeda sehingga terdapat keragaman dan potensi budaya panji.

Baca juga: Kirab Pemilu 2024, Bupati Sleman Ajak Warga Tetap Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan 

Sementara itu, pembicara asal Thailand, Dr. Thaneerat Jathuthasri menceritakan kisah Panji atau dikenal Inao yang berkembang di negaranya.

Perkembangan kebudayaan Panji di Thailand diwujudkan dalam karya sastra dan seni lukis.

Peserta Seminar Topan Bagus Permadi asal Pacitan, Jawa Timur mengaku cukup tertarik mengikuti seminar internasional yang membahas soal cerita Panji. 

Kebetulan isu tersebut akan dijadikan rencana penelitian tesisnya.

"Karena ada artefak di Kabupaten Pacitan mengangkat cerita tentang panji. Menariknya di cerita panji tidak hanya berhenti pada aspek persoalan percintaan umum dan sebagainya. Namun di balik itu ada kandungan sisi sejarah," kata Mahasiswa Pascasarjana Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa.

Adapun, pertunjukan ASEAN Panji Festival digelar di ISI Yogyakarta, Jumat (13/10/2023) malam ini. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved