Berita Pendidikan Hari Ini
Kreatif! Mahasiswa UGM Sulap Limbah Korek Api Gas Jadi Action Figure
Ferrumium ini adalah hasil daur ulang korek api gas bekas yang dirangkai oleh lima mahasiswa Teknik Fisika UGM.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sekilas, mainan action figure ini tampak seperti buatan pabrik mainan, dengan kapasitas produksi massal untuk dijual ke pasar yang luas.
Namun ternyata, mainan action figure yang dinamai Ferrumium ini adalah hasil daur ulang korek api gas bekas yang dirangkai oleh lima mahasiswa Teknik Fisika UGM.
Menariknya lagi, action figure Ferrumium ini menggabungkan unsur digital berupa teknologi Augmented Reality.
Ferrumium dirancang oleh Yohanes Mario Putra Bagus (Teknik Fisika 2022), Bintang Putra Megantara (Teknik Fisika 2022), Muhammad Fachrurrozy (Teknik Fisika 2022), Muhammad Iqbal Fajri (Teknik Fisika 2022), serta Stephanie Chika Devanesa Daniarto (Teknik Fisika 2022) di bawah bimbingan Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP.
Baca juga: Gama Organic, Pupuk Organik dari Limbah Cangkang Telur Kreasi Lima Mahasiswa UGM
Mereka mengembangkan produk tersebut melalui dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa- Kewirausahaan Kemenristekdikti 2023.
Ketua pengembang Ferrumium, Mario, mengatakan pembuatan Ferrumium berangkat dari kecintaannya terhadap series mecha, seperti Gundam dan Transformer.
Di sisi lain, ia juga prihatin terhadap pengelolaan sampah yang belum dilakukan secara maksimal di tanah air.
Oleh sebab itu, ia bersama timnya berinovasi menyulap limbah berupa korek api gas, botol plastik, dan kayu menjadi action figure estetik dan bernilai ekonomi.
“Tak seperti miniatur robot yang ada di pasaran pada umumnya menggunakan bahan baku plastik, Ferrumium berasal dari mendaur ulang sampah bekas korek api gas, botol, dan kayu yang didapatkan dari pengepul rosok maupun bank sampah,” terangnya.
Mario menjelaskan visualisasi metal yang tergambarkan melalui dominasi korek api gas membuat Ferrumium seolah-olah terbuat dari metal layaknya robot pada umumnya.
Pemanfaatan teknologi AR juga menjadi ciri khas Ferrumium daripada miniatur robot lainnya. Ferrumium mengadopsi berbagai karakter pewayangan sebagai karakter seperti Puntadewa-23, Janaka-04, Werkudara-02, dan masih banyak lagi.
Penggunaan karakter pewayangan ditujukkan untuk mempromosikan kearifan lokal berupa cerita pewayangan yang saat ini kurang digemari oleh masyarakat. Setiap karakter memiliki keunikan masing-masing berdasarkan cerita dalam pewayangan.
“Dengan fitur Augmented Reality membuat pembeli dapat menikmati 3D modeling melalui aplikasi Ferrumium,” imbuh Bintang.
Bintang mengatakan meski berbahan dasar barang bekas, Ferrumium tidak memiliki tampilan yang lusuh atau terkesan seadanya.
Ferrumium dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan detail dan estetika action figure sehingga termanifestasi sebagai karya seni dengan tampilan visual yang sangat menarik.
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.