Liga Inggris Arsenal 1-0 Man City: Mikel Arteta Ungkap Mentalitas Martinelli

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan bagaimana Gabriel Martinelli memaksa dokter klub untuk membuat dirinya bugar dan mencetak gol dalam kemenangan penting 1-0 di Liga Inggris hari Minggu atas Manchester City.

Pemain Brasil itu telah melewatkan lima pertandingan berturut-turut untuk klub London Utara itu karena cedera hamstring yang dideritanya saat melawan Everton bulan lalu dan tidak berlatih sebelum kekalahan di Liga Champions hari Selasa dari Lens.

Dengan Bukayo Saka juga mengalami cedera hamstring di Stade Bollaert-Delelis, Arteta berisiko kehilangan kedua pemain sayap pilihan pertamanya untuk kunjungan pemenang treble, tetapi Martinelli secara tak terduga diberi lampu hijau untuk masuk bangku cadangan.

Leandro Trossard, Eddie Nketiah, dan Gabriel Jesus menjadi starter sebagai trisula penyerang Arsenal, namun pemain tersebut juga menjadi korban masalah hamstring di pertengahan babak pertama, yang membuat Martinelli tampil di menit ke-45 kedua di Emirates.

Meskipun baru-baru ini ia diistirahatkan, pemain berusia 22 tahun ini tetap tampil lincah di sisi kiri, dan pada menit ke-86, tendangan first-time-nya membentur wajah Nathan Ake dan bersarang di belakang gawang. bersih.

Man City yang tidak diperkuat Rodri dan Kevin De Bruyne tidak memiliki ketajaman di sepertiga akhir pertandingan sepanjang pertandingan dan tidak mampu memberikan respon yang terlambat terhadap serangan Martinelli yang tidak disengaja, yang memberi Arsenal kemenangan Liga Premier pertama mereka atas sang juara sejak 2015 dan mengakhiri kemenangan. 12 kekalahan beruntun The Gunners di divisi teratas melawan Citizens.

Berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers pasca pertandingan, Arteta merinci bagaimana tim medis klub memperingatkan Martinelli bahwa pertandingan hari Minggu akan datang terlalu cepat baginya, tetapi mentalitas pasukannya akhirnya menang.

"Dia telah mengatakan selama beberapa minggu bahwa saya akan bermain melawan City. Tentu saja, kami mengatakan bahwa Gabi itu akan terlalu dini bagi Anda, dan kemarin dia berkata, bos, saya sudah bilang, saya akan siap." untuk ini,” kata Arteta seperti dikutip dari Arsenal.com.

“Dan terjadilah setelah 30 menit Leo merasakan sesuatu di hamstringnya. Jadi, ketika saya berbalik, dia sudah siap, pergi dengan perlengkapannya, dan berkata 'bos, saya siap main'.

“Dia merasakan gembira seperti seorang anak kecil, mentalitasnya luar biasa di usianya, dan sungguh menyenangkan memiliki dia karena hari ini dia bisa mengubah permainan dan dia sangat membantu kami untuk menang.”

Sebelum gol kemenangan dramatis Martinelli di menit-menit akhir, pertandingan utama hari Minggu ini berjalan biasa-biasa saja dan tidak ada topik pembicaraan yang nyata, meskipun gelandang Man City Mateo Kovacic sangat beruntung masih berada di lapangan pada babak pertama.

Pemain Kroasia itu mendapat kartu kuning karena pelanggarannya yang tidak tepat waktu terhadap Martin Odegaard, membuat kapten Arsenal itu terkena tiang dengan pergelangan kakinya, tetapi pejabat VAR John Brooks tidak melihat alasan untuk meningkatkan hukumannya.

Hanya beberapa menit kemudian, Kovacic juga terlambat memberikan umpan kepada Declan Rice, namun Michael Oliver segera mengindikasikan bahwa ia tidak akan memberikan kartu kuning kedua, yang membuat kecewa dan kebingungan para pemain dan pendukung Arsenal.

Arteta enggan membahas insiden tersebut setelahnya, dengan mengatakan:

“Ketika saya melihat aksinya secara langsung, itu tampak seperti tantangan besar tetapi saya belum melihat tayangan ulangnya dan saya hanya ingin menikmati kemenangan, saya dengar kita akan membicarakannya. itu dan memahami bahwa kami harus melakukan sesuatu mengenai hal itu tetapi untungnya kami berhasil memenangkan pertandingan."

Arsenal telah melampaui Man City ke posisi kedua dalam klasemen berkat kemenangan hari Minggu, di belakang pemimpin klasemen dan rival beratnya Tottenham Hotspur dengan selisih gol menjelang jeda internasional, setelah itu mereka akan bertandang ke Chelsea pada 21 Oktober.