Sineas Muda di Jogja Ditantang Submit Karya Terbaik di Festival Creative LPS 2023

Festival Creative LPS 2023 merupakan tahun kedua gelaran, dimana animo para sineas muda pun diharapkan semakin meningkat.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Suasana roadshow Festival Creative LPS 2023 di Jogja National Museum, Kota Yogyakarta, Rabu (4/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menantang para sineas muda di Yogyakarta, untuk ikut ambil bagian dalam Festival Creative LPS 2023.

Mengusung tema besar 'Bangun Budaya Menabung, Wujudkan FInansial yang Sehat', total hadiah sebesar Rp127 juta pun sudah menunggu para pemenang.

Kepala Tim Komunikasi Publik LPS, Anggia Raniardhy, mengatakan total hadiah tersebut dibagi untuk dua kategori, yakni film pendek, serta poster bermuatan iklan layanan masyarakat.

Menurutnya, tambahan kategori berupa kompetisi poster tersebut baru pertama kali diterapkan dan belum pernah digelar sebelumnya.

"Pendekatan dari sektor kreativitas itu membuat pesan-pesannya lebih menancap.  Jadi kami mencoba menekankan budaya menabung lewar poster dan film. Itu lebih efektif," katanya, di sela roadshow di Jogja National Museum, Rabu (4/10/2023).

Dijelaskannya, Festival Creative LPS 2023 merupakan tahun kedua gelaran, dimana animo para sineas muda pun diharapkan semakin meningkat.

Sebagai informasi, pada event 2022 silam, terdapat lebih dari 400 sineas di seantero tanah air, yang men-submit karya film pendek terbaiknya.

"Untuk tahun ini kami menggandeng Fajar Nugros, ya, sebagai dewan juri sekaligus mendampingi peserta. Alhamdulillah beliau bersedia," ujarnya.

Sutradara asal Yogyakarta, Fajar Nugros, menyambut baik event-event semacam ini, karena berpotensi menjadi sebuah wadah kreativitas bagi sineas-sineas muda.

Ia pun mendesak agar para pemula di dunia film tidak minder hanya karena peralatan seperti kamera dan segala macamnya belum mumpuni.

"Apalagi perkembangan teknologi sangat cepat. Sekarang beli kamera, terus bulan depannya sudah muncul lagi yang baru," ungkapnya.

"Effortnya terlalu tinggi kalau harus mengikuti device. Yang penting punya ide bagus dan semua orang akan membantu projekmu," urai Fajar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved