Berita Jogja Hari Ini
DPRD DIY Berikan Hibah Alat Penanggulangan Bencana Pada 12 Kaltana di Kota Yogyakarta
DPRD DIY menyerahkan hibah 10 alat penanggulangan bencana kepada Kalurahan Tangguh Bencana ( Kaltana) Kota Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DPRD DIY menyerahkan hibah 10 alat penanggulangan bencana kepada Kalurahan Tangguh Bencana ( Kaltana) Kota Yogyakarta.
Ada 12 Kaltana Kota Yogyakarta yang mendapat alat penanggulangan berupa senso, helm, jas hujan, sepatu boots, cangkul, hingga tenda kedaruratan.
Ketua Komisi A DPRD DIY , Eko Suwanto mengatakan sudah lebih dari 300 Kalurahan Tangguh Bencana dan lebih dari 100 Sekolah Aman Bencana di DIY.
Pada 2027 nanti, ditargetkan seluruh kalurahan di DIY sudah tangguh bencana.
"Di Kota Yogyakarta, 45 kalurahan di Kota Yogyakarta sudah tangguh bencana, selesai tahun 2022 kemarin. Intinya Jogja hidup di tengah potensi ancaman bencana, ya ada gempa, angin lesus, banjir, lainnya. Nah di Kota Yogyakarta ada Kampung Tangguh Bencana (KTB), yang harapannya selesai di 2024. Tahapan ini kan butuh dukungan semua pihak," katanya dalam Ngobrol Parlemen, Selasa (03/10/2023).
Baca juga: DPRD DIY Usulkan 6 Raperda dalam Propemperda Tahun 2024
Ia menyebut lurah punya peran yang besar untuk mengkoordinir seluruh kelompok masyarakat, mulai dari Kaltana, KTB, Jaga Warga, dan lainnya.
Menurut dia, lurah perlu dukungan anggaran untuk rapat koordinasi agar kelompok masyarakat bisa terkoordinasi dengan baik.
Menurut dia, terbentuknya berbagai Kaltana, Destana, hingga KTB bertujuan untuk mendidik masyarakat agar tangguh bencana.
Sehingga perilaku kesukarelaannya lebih fokus pada penanggulangan bencana dari sisi pendidikan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Kominfo, agar anak muda ini selain bisa menggunakan alat, bisa gunakan teknologi untuk pendidikan tangguh bencana. Kan bisa bikin film pendek. Misal bikin film ndelik (sembunyi) untuk penyelamatan saat gempa. Karena yang menyelamatkan kita itu kan diri kita sendiri, baru keluarga, dan lingkungan. Di sinilah peran relawan untuk membimbing, memberikan pendidikan penanggulangan bencana untuk masyarakat," terangnya.
Politisi dari PDI Perjuangan itu juga mendesak agar permasalahan lingkungan di Kota Yogyakarta, seperti sampah dan pendangkalan sungai diselesaikan.
Sebab jika memasuki musim hujan, permasalah tersebut juga berpotensi menyebabkan bencana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rachmad menerangkan penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi multi stakeholder, termasuk masyarakat.
Ia pun mengapresiasi relawan-relawan yang dengan kerelaannya membantu penanggulangan bencana.
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|