PSIM Yogyakarta
Kiper 20 Tahun asal Purworejo Deg-degan Debut Bersama PSIM Yogyakarta
Kiper muda PSIM Yogyakarta asal Kabupaten Purworejo tersebut bernama Khairul Fikri Maarif. Ia melakoni debut di Liga 2 dengan cara tidak terduga.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta mempunyai kiper masa depan asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Usianya kini masih 20 tahun.
Kiper muda PSIM Yogyakarta asal Kabupaten Purworejo tersebut bernama Khairul Fikri Maarif. Ia melakoni debut di Liga 2 dengan cara tidak terduga.
Fikri tampil perdana sebagai kiper profesional ketika PSIM Yogyakarta meladeni tuan rumah Malut United, Sabtu (30/9/2023), di Stadion PTIK Jakarta.
Semua bermula dari insiden tabrakan antara kiper senior PSIM Yogyakarta, Sendri Johansyah, dengan striker asing milik Malut United, Derrick Sasraku.
Lantaran Sendri tidak bisa melanjutkan pertandingan sore itu, Fikri pun masuk untuk menggantikan pada menit ke-19 sekaligus debut profesional.
Ia merasakan tekanan luar biasa bermain di kompetisi sepak bola Tanah Air. Tak lama merumput, ia disambut oleh tembakan geledek Ahmad Baasith.
Setelahnya, beberapa tembakan dari para pemain Malut United datang. Namun, ia mampu mementahkan semua bola sehingga tak masuk ke gawang.
Baca juga: Cerita Kiper Muda PSIM Yogyakarta Khairul Fikri Maarif Jalani Debut Bareng Laskar Mataram
Fikri lahir di Kabupaten Purworejo, 24 Februari 2003 atau 20 tahun silam. Kendati begitu, ia sejak kecil tinggal dan tumbuh di Kotagede, Kota Yogyakarta.
Di Kotagede pula, ia mulai belajar sepak bola. Bergabung dengan SSB Bharata yang berpusat di Lapangan Karang, ia mengasah kemampuan mengolah bola.
Dan, meskipun sekarang berperan sebagai penjaga gawang dan menjadi pemain profesional di PSIM, ia awalnya menempati posisi sebagai penyerang.
Manakala penjaga gawang utama tim mengalami cedera, Fikri kemudian ditawari posisi baru oleh sang pelatih. Ia tak lagi penyerang, tetapi sebagai kiper.
Sejak saat itu, setiap ada kompetisi, Fikri memilih untuk mengikuti seleksi sebagai penjaga gawang. Posisi awal sebagai penyerang pun tak lagi ia minati.
Beberapa tahun di SSB Bharata, ia lantas hijrah ke SSB Baturetno di Banguntapan, Kabupaten Bantul. Di SSB itu, kemampuan Fikri menjadi kian terasah.
Beberapa klub junior maupun daerah pernah ia bela. Sebut saja Persiba U17, Protaba U17, PSS U17, JK United, hingga terakhir RANS Nusantara FC U20.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Menang Dua Laga Beruntun, Kas Hartadi: Kita Belum Selesai
Fikri memang mempunyai semangat berlatih nan tinggi. Bahkan, di luar jadwal latihan reguler, ia menambah porsi supaya kemampuan semakin mumpuni.
Fikri berguru kepada Ali Murtono, yang sekarang menjadi pelatih kiper Persiba Bantul. Tak cukup, ia berguru pula ke Didik Wisnu, pelatih kiper Persipa Pati.
Berkat kerja keras serta tak lelah mencari ilmu, Fikri mampu mencetak clean sheet alias nirkebobolan tatkala debut di PSIM Yogyakarta kontra Malut United.
"Jujur, saya deg-degan. Perasaan saya campur aduk. Antara gugup dan bersyukur. Alhamdulillah, saya bisa bermain secara maksimal," ujarnya, Senin (2/10/2023).
Mengenai persiapan untuk pertandingan berikutnya bersama Laskar Mataram, Fikri manyatakan akan lebih fokus kepada latihan yang diberikan oleh pelatih.
"Saya fokus ke latihan karena masih ada waktu. Soal bermain atau tidak, saya mengikuti arahan dari pelatih. Saya siap kalau ada kesempatan lagi," imbuhnya.
Fikri juga berharap Sendri segera pulih. Demikian pula dengan kiper senior Wahyu Tri Nugroho, yang sampai saat ini masih dalam tahap pemulihan cedera.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Raup Poin Sempurna di Dua Laga Terakhir, Kas Hartadi: Ada Kemajuan
"Semoga Mas Sendri dan Mas Wahyu segera pulih dari cedera. Semoga semua pelatih, ofisial, senior, dan rekan-rekan selalu diberi kesehatan," terang Fikri.
Doa yang ia panjatkan, tak lain, agar seluruh bagian dari PSIM Yogyakarta dapat memberikan hasil maksimal pada setiap pertandingan di Liga 2 musim ini.
Lantas, apa kata pelatih Kas Hartadi soal debut Fikri bersama PSIM melawan tim bertabur bintang? Tentu, tidaklah mudah bagi Fikri dalam menjalaninya.
Total, 12 kali pemain Malut United melepaskan tendangan ke arah gawang yang dikawal oleh Fikri. Di luar dugaan, Fikri benar-benar sigap menghalaunya.
"Penampilan Fikri lumayan bagus. Banyak peluang lawan ia patahkan. Ia menjadi penyelamat PSIM," katanya soal kiper muda PSIM Yogyakarta tersebut. (*)
Anton Fase Berpeluang Jadi Starter saat PSIM Yogyakarta vs Bali United, Ini Kata Van Gastel |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Usung Misi Bangkit, Siap Kalahkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Bawa 23 Pemain untuk Laga Tandang ke Markas Bali United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Dibayangi Kekalahan 6-0 saat Pramusim, PSIM Yogyakarta Diminta Lebih Waspada Lawan Bali United |
![]() |
---|
Pemain PSIM Yogyakarta Ghulam Fatkur Tambah Porsi Latihan Jelang Lawan Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.