PSIM Yogyakarta
Cerita Kiper Muda PSIM Yogyakarta Khairul Fikri Maarif Jalani Debut Bareng Laskar Mataram
Khairul Fikri Maarif menjalani debutnya di Liga 2 2023/2024 bersama Laskar Mataram dengan cara yang tak terduga.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penjaga gawang muda milik PSIM Yogyakarta, Khairul Fikri Maarif, menjalani debutnya di Liga 2 2023/2024 bersama Laskar Mataram dengan cara yang tak terduga.
Ia memulai debutnya bermula dari insiden tabrakan antara kiper senior PSIM Yogyakarta, Sendri Johansyah dengan striker Malut United Derrick Sasraku yang membuat Sendri harus ditarik keluar lapangan.
Fikri pun masuk ke lapangan pada menit ke-19.
Sejak awal, Fikri langsung diuji dengan tembakan Baasith di menit 21.
Setelah itu, serangan-serangan musuh dapat dipatahkan oleh Fikri.
Penjaga gawang muda PSIM Yogyakarta ini lahir di Purworejo, 24 Februari 2003.
Sejak kecil, dia sudah tinggal dan tumbuh di Kotagede Yogyakarta.
Di Kotagede pula, dia mulai belajar sepak bola.
Bergabung dengan SSB Bharata yang berpusat di Lapangan Karang Kotagede, Fikri mulai mengasah kemampuan mengolah si kulit bundar.
Meskipun kini berperan sebagai penjaga gawang, awalnya dia malah berposisi sebagai penyerang.
Bermula saat penjaga gawang utama timnya mengalami cedera, Fikri ditawari oleh pelatihnya untuk mengisi posisi ini.
Sejak saat itu jika ada kompetisi, Fikri mengikuti seleksi penjaga gawang ketimbang sebagai penyerang.
Beberapa tahun di SSB Bharata, Fikri pindah ke SSB Baturetno.
Sejak saat itu, kemampuan sepak bolanya semakin terasah.
Sejumlah klub junior maupun tim daerah tercatat pernah dibelanya. Sebut saja Persiba U17, Protaba U17, PSS U17, POPDA BANTUL, JK United, PORDA BANTUL, dan terakhir Rans Nusantara FC U20.
Fikri memiliki semangat berlatih yang tinggi. Bahkan di luar jadwal reguler latihannya, dia menambah waktu latihan sendiri.
Dia berguru pada Pelatih Ali Murtono yang sekarang menjadi pelatih kiper Persiba Bantul dan Didik Wisnu yang menjadi pelatih Persipa Pati.
Dalam penampilan pertamanya, Fikri bisa mencetak clean sheet bersama timnya.
Di pertandingan tersebut, Fikri mengaku merasakan jantungnya berdebar.
"Perasaannya deg-degan campur bersyukur karena apa yang selama ini diusahakan dan diupayakan bisa. Alhamdulillah bisa bermain dengan maksimal," ujar Fikri," Senin (2/10/2023).
Mengenai persiapan untuk pertandingan berikutnya, Fikri mengaku akan lebih fokus pada latihannya.
"Saya fokus ke latihan dulu karena ini masih ada waktu. Soal bermain atau tidaknya saya mengikuti arahan dari pelatih. Kalau mendapat kesempatan lagi, saya sudah dalam kondisi siap," katanya.
Fikri juga berharap penjaga gawang seniornya lekas pulih. Diketahui, Wahyu Tri dan Sendri Johansyah sedang mengalami cedera.
"Semoga Mas Sendri dan Mas Wahyu segera pulih, karena saya juga belajar dari senior-senior," harapnya.
Sebagai pemain muda yang membela PSIM Yogyakarta, Fikri berharap tim yang dibelanya dapat mencapai cita-citanya.
"Harapan saya pribadi kepada PSIM Jogja, semoga semua pelatih, official, senior, dan rekan-rekan selalu diberikan kesehatan agar dapat memberikan hasil yang maksimal di setiap pertandingan," tutupnya. (*)
Dua Sisi PSIM Yogyakarta di Super League Musim Ini, Garang di Tandang tapi Kesulitan di Kandang |
![]() |
---|
Reva Adi Gagal Pulang Kampung, Absen Saat PSIM Yogyakarta Tandang ke Markas PSM Makassar |
![]() |
---|
Daftar 30 Pemain EPA PSIM Yogyakarta U-16, Optimalkan Talenta Lokal Jebolan Piala Soeratin DIY |
![]() |
---|
Cedera Tunda Mimpi Donny Warmerdam Debut Bersama PSIM Yogyakarta, Baru Bisa Main Akhir Tahun |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Permalukan Tuan Rumah Bali United, Laskar Mataram Tempel Persija di Klasemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.