Puisi WS Rendra

Puisi Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang W.S. Rendra: Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar

Puisi Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang W.S. Rendra: Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
net
Penyair W.S. Rendra. Puisi Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang W.S. Rendra: Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar 

Puisi Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang W.S. Rendra

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal

Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku

Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
biarpun bersama penyesalan

Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved