10 Tips Mengatasi Diare Pada Anak, Penting Diketahui untuk Para Ibu

TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu permasalahan kesehatan yang dapat memengaruhi bayi dan anak-anak dengan rentan adalah diare.

Dikutip dari Kompas,  mengacu pada informasi dari Kid’s Health, diare adalah keadaan di mana terjadi keluarnya tinja yang lunak atau encer dengan frekuensi yang tinggi.

Sebelum kita mempelajari tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi diare pada bayi dan anak-anak, penting untuk memahami beberapa faktor penyebabnya terlebih dahulu.

Diare dapat menyebabkan perut kram dan ketidaknyamanan selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.

Walaupun demikian, biasanya kondisi diare akan mengalami perbaikan dalam waktu singkat setelah mengonsumsi obat.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Mahasiswa

Selain menggunakan obat resep, diare juga dapat diatasi dengan pengobatan di rumah menggunakan bahan-bahan alami.

Pendekatan pengobatan alami ini dapat membantu meredakan gejala serta mempercepat proses pemulihan.

Dikutip dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh orangtua untuk mengatasi diare pada bayi dan anak, yaitu:

1.     Jika anak masih dalam periode menyusui, sebaiknya berikan ASI sebanyak mungkin.

2.     Segera berikan sekitar setengah hingga segelas larutan oralit setiap kali anak buang air besar. Jika tidak tersedia oralit, air matang, kuah sayur bening, atau air tajin juga bisa diberikan.

3.     Berikan suplemen zinc setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Untuk anak di bawah enam bulan, dosisnya adalah setengah tablet sekali sehari, sedangkan untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, dosisnya adalah satu tablet sekali sehari.

4.     Tetap memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) atau makanan anak sesuai biasanya.

5.     Tidak sebaiknya memberikan obat diare pada bayi atau anak, kecuali atas rekomendasi dokter spesialis anak atau petugas kesehatan dari puskesmas yang berwenang.

6.     Setelah memberikan pertolongan pertama seperti yang disebutkan di atas, biasanya diare akan sembuh dalam waktu yang singkat. Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini dapat berbahaya jika menyebabkan dehidrasi pada anak.

Baca juga: 8 Tips Menjaga Kuku Tetap Sehat

7.     Pastikan untuk menjaga kebersihan tangan dengan cermat, baik pada orangtua maupun anak, dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih. Hal ini membantu menghindari penularan infeksi.