Serie A
Inter Milan 5-1 AC Milan: Saat Calhanoglu Tolak Permintaan Martinez Ambil Tendangan Penalti
Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu menolak permintaan kaptennya Lautaro Martinez untuk mengambil penalti yang membuat skor menjadi 4-1.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Urutan algojo di Inter Milan terlihat jelas dalam tendangan penalti saat kemenangan derby 5-1 atas AC Milan Sabtu malam.
Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu menolak permintaan kaptennya Lautaro Martinez untuk mengambil penalti yang membuat skor menjadi 4-1.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi telah mengonfirmasi bahwa Hakan Calhanoglu adalah eksekutor penalti pilihan pertama Inter Milan musim ini.
Pemain Turki tersebut menjadi pemain di skuad Nerazzurri dengan rekor terbaik dari titik penalti.
Sementara itu, Lautaro Martinez sebelumnya juga telah mengambil bagian dalam penalti untuk Inter Milan.
Dan dia telah mencetak cukup banyak gol, tetapi gagal mencetak gol-gol penting seperti golnya yang gagal melawan Spezia musim lalu.
Oleh karena itu, tampaknya ada urutan yang jelas soal eksekutor penalti dalam skuad Inter Milan, setelahnya.
Calhanoglu adalah pemain yang akan diandalkan Inter Milan untuk menyelesaikan tugasnya dari titik penalti.
Namun demikian, urutan eksekutor penalti Inter Milan sepertinya masih fleksibel tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Tentu saja, Calhanoglu akan menjadi pemain yang mengambil tindakan untuk mengambil penalti paling menentukan.
Ketika mencetak gol bisa menjadi pembeda antara kekalahan dan hasil imbang, atau hasil imbang dan kemenangan, nampaknya mantan pemain AC Milan ini akan selalu menjadi pilihan utama.
Alasan Martinez
Martinez sebenarnya punya alasan masuk akal untuk mau meminta menjadi algojo penalti pada Dery della Madonnina.
Pertama-tama, pemain Argentina itulah yang memenangkan tendangan penalti, dengan bek kiri Milan Theo Hernandez melakukan pelanggaran terhadapnya.
Terlebih lagi, Martinez sudah terlihat seperti salah satu yang terdepan untuk menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A.
Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan pertama Inter musim ini.
Namun Martinez belum mencetak gol ke gawang AC Milan.
Dan tentu saja dia akan merasakan pemain-pemain seperti Victor Osimhen, Dusan Vlahovic, Ciro Immobile, dan Olivier Giroud, antara lain, sudah bernapas lega meski mengawali musim dengan gemilang.
Tendangan penalti bisa menjadi peluang sempurna bagi Martinez untuk mencetak golnya dan terus memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Serie A.
Oleh karena itu, Martinez bertanya kepada Calhanoglu apakah dirinya boleh mengambil penalti saat melawan AC Milan.
Dan permintaan itu sah-sah saja.
Namun Calhanoglu memutuskan untuk mengatakan tidak kepada Martinez.
Bahkan meski Martinez mengenakan ban kapten, Calhanoglu harus mengambil keputusan.
Dan pemain Argentina itu menghormati keputusan rekan setimnya.
Calhanoglu akhirnya mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 4-1.
Mungkin kegagalan mengeksekusi penalti bisa memberi AC Milan jalan kembali ke pertandingan, tetapi Calhanoglu tidak melakukan kesalahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.