Bacaan dan Niat Doa
Al Quran Surat Al Ghasyiyah 1-26 Lengkap dengan Latin dan Terjemahan
Surat Al Ghasyiyah merupakan surat ke-88 dalam Al Quran, terdiri atas 26 ayat, surat ini termasuk surat makkiyah
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Surat Al Ghasyiyah merupakan surat ke-88 dalam Al Quran, terdiri atas 26 ayat.
Surat ini termasuk surat makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.
Nama Al Ghasyiyah diambil dari ayat pertama, artinya hari pembalasan atau hari kiamat.
Dalam surat Al Ghasyiyah Allah menceritakan tentang dahsyatnya rangkaian peristiwa hari kiamat.
Pada saat itu akan ada wajah yang hina yaitu wajahnya orang-orang kafir yang akan disiksa oleh Allah.
Sedangkan wajah orang-orang iman berseri-seri karena akan mendapatkan kenikmatan-kenikmatan di surga.
Terdapat balasan dari setiap amal yang diperbuat oleh manusia.
Selain itu, Allah juga menjelaskan kekuasaan-Nya dalam mengatur alam semesta.
Baca juga: Al Quran Surat Al Insyirah 1-8 dengan Latin dan Terjemahan : Tentang Kemudahan Di Balik Kesulitan
Allah ingin manusia mengambil peringatan dengan apa-apa yang diciptakan oleh Allah.
Berikut bacaan surat Al Ghasyiyah 1-26 dengan latin dan terjemahannya:
Bismillahirrahmanirrahim
هَلْ اَتٰٮكَ حَدِيْثُ الْغَا شِيَةِ
hal ataaka hadiitsul-ghoosyiyah
"Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?"
وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ خَا شِعَةٌ
wujuuhuy yauma-izin khoosyi'ah
"Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,"
عَا مِلَةٌ نَّا صِبَةٌ
'aamilatun naashibah
"(karena) bekerja keras lagi kepayahan,"
تَصْلٰى نَا رًا حَا مِيَةً
tashlaa naaron haamiyah
"mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),"
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ
tusqoo min 'ainin aaniyah
"diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas."
لَـيْسَ لَهُمْ طَعَا مٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍ
laisa lahum tho'aamun illaa ming dhorii'
"Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,"
لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍ
laa yusminu wa laa yughnii ming juu'
"yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar."
وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ نَّا عِمَةٌ
wujuuhuy yauma-izin naa'imah
"Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,"
لِّسَعْيِهَا رَا ضِيَةٌ
lisa'yihaa roodhiyah
"merasa senang karena usahanya (sendiri),"
فِيْ جَنَّةٍ عَا لِيَةٍ
fii jannatin 'aaliyah
"(mereka) dalam surga yang tinggi,"
لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَا غِيَةً
laa tasma'u fiihaa laaghiyah
"di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna."
فِيْهَا عَيْنٌ جَا رِيَةٌ
fiihaa 'ainung jaariyah
"Di sana ada mata air yang mengalir."
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ
fiihaa sururum marfuu'ah
"Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,"
وَّاَكْوَا بٌ مَّوْضُوْعَةٌ
wa akwaabum maudhuu'ah
"dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),"
وَّنَمَا رِقُ مَصْفُوْفَةٌ
wa namaariqu mashfuufah
"dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,"
وَّزَرَا بِيُّ مَبْثُوْثَةٌ
wa zaroobiyyu mabsuusah
"dan permadani-permadani yang terhampar."
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِ بِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
a fa laa yangzhuruuna ilal-ibili kaifa khuliqot
"Maka tidaklah mereka memerhatikan unta, bagaimana diciptakan?"
وَاِ لَى السَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
wa ilas-samaaa-i kaifa rufi'at
"Dan langit, bagaimana ditinggikan?"
وَاِ لَى الْجِبَا لِ كَيْفَ نُصِبَتْ
wa ilal-jibaali kaifa nushibat
"Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?"
وَاِ لَى الْاَ رْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
wa ilal-ardhi kaifa suthihat
"Dan bumi bagaimana dihamparkan?"
فَذَكِّرْ ۗ اِنَّمَاۤ اَنْتَ مُذَكِّرٌ
fa zakkir, innamaaa angta muzakkir
"Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan,"
لَـسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ
lasta 'alaihim bimushoithir
"engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,"
اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَ
illaa mang tawallaa wa kafar
"kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,"
فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَا بَ الْاَ كْبَرَ
fa yu'azzibuhullohul-'azaabal-akbar
"maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar."
اِنَّ اِلَيْنَاۤ اِيَا بَهُمْ
inna ilainaaa iyaabahum
"Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,"
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَا بَهُمْ
summa inna 'alainaa hisaabahum
"kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka."
(MG Indah Yulia Agustina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.