6 Jenis Layar Handphone, Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing

TribunJogja.com - Produsen ponsel di seluruh dunia menggunakan berbagai jenis layar. 

Teknologi telah maju dalam beberapa tahun terakhir, memungkinkan kita melihat tampilan besar dan jernih serta layar sentuh dengan resolusi tinggi.

Berikut adalah 6 jenis layar handphone yang paling sering ditemukan, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing:

1. LCD (Liquid Crystal Display)

LCD adalah salah satu teknologi layar yang paling umum digunakan pada smartphone. 

Layar LCD menggunakan kristal cair yang ditempatkan di antara dua panel kaca. 

Ini dapat menghasilkan gambar yang tajam dan warna yang baik. 

Baca juga: Bisa Pre Order, Inilah Daftar Harga iPhone 15 Series di Singapura

Kelebihan: harga terjangkau, konsumsi daya rendah, reproduksi warna yang baik, konsistensi sudut pandang

Kelemahan: kontras terbatas, membutuh backlight, pencahayaan tidak merata, ponsel menjadi lebih tebal, kualitas warna terbatas

2. OLED (Organic Light-Emitting Diode)

OLED menggunakan dioda organik untuk menghasilkan cahaya saat diberi daya. 

Keuntungan utama OLED adalah kemampuannya untuk mematikan piksel individu, sehingga menghasilkan warna hitam yang benar-benar pekat dan kontras yang tinggi. 

Ini juga lebih efisien secara energi daripada LCD karena tidak memerlukan latar belakang yang selalu aktif. 

Ada juga varian seperti AMOLED (Active Matrix OLED) dan Super AMOLED yang ditingkatkan.

Kelebihan: warna lebih hidup, konsumsi daya lebih efisien, tipis dan lentur, sudut pandang luas

Kekurangan: burn in, biaya produksi tinggi, umur layar terbatas, biaya perbaikan mahal

3. IPS (In-Plane Switching)

IPS adalah jenis LCD yang memiliki sudut pandang yang sangat baik dan reproduksi warna yang akurat. 

Ini sering digunakan dalam perangkat dengan tampilan yang lebih besar seperti tablet dan beberapa smartphone high-end. 

Kelebihan: sudut pandang luas, warna akurat, konsumsi daya relatif rendah, memberikan kecerahan yang baik

Kekurangan: kontras tidak sempurna, konsumsi daya lebih tinggi daripada OLED, kualitas warna hitam terbatas, biaya produksi tinggi

4. TFT (Thin-Film Transistor)

TFT adalah jenis layar LCD yang menggunakan transistor yang ditempatkan secara individu pada setiap piksel. 

Ini memberikan kontrol yang lebih baik atas setiap piksel dan menghasilkan tampilan yang lebih cerah dan tajam. 

Kelebihan: harga terjangkau, ketersediaan luas, memberikan kecerahan yang baik, tahan burn in

Kekurangan: kontras terbatas, kualitas warna terbatas, sudut pandang terbata, tebal dan berat

5. Retina Display

Ini adalah merek dagang yang digunakan oleh Apple untuk layar LCD berkualitas tinggi yang memiliki resolusi sangat tinggi sehingga pikselnya hampir tidak terlihat oleh mata manusia dari jarak normal penggunaan.

Kelebihan: tingkat resolusi tinggi, kualitas visual luar biasa, memberikan sudut pandang yang baik, pengaturan cahaya otomatis

Kekurangan: biaya produksi tinggi, penggunaan daya lebih tinggi, bergantung kepada konten yang dilihat

6. Dynamic AMOLED

Ini adalah varian OLED yang digunakan oleh Samsung pada beberapa smartphone mereka. 

Layar Dynamic AMOLED menghasilkan warna yang cerah dan kontras tinggi serta memiliki kemampuan menyesuaikan tingkat refresh rate untuk menghemat daya baterai.

Kelebihan: kualitas gambar luar biasa, nsumsi daya efisien, warna akurat, kecepatan respon cepat

Kekurangan: potensi burn in, biaya produksi tinggi, kecerahan terbatas di bawah sinar matahari langsung, potensi pengurangan usia (aging)

( MG Amelia Putri Nurfadila )