Ini 4 Poin yang Harus Disiapkan untuk Memanfaatkan Data Analytics

TRIBUNJOGJA.COM - Penggunaan data analytics dapat digunakan untuk meningkatkan performa organisasi, dalam hal ini perusahaan maupun instansi. 

Seperti misalnya sektor pemasaran, logistik, energi, manufaktur, retail, media, kesehatan, hingga instansi pemerintahan.

Menurut Faris Yusuf Baktiar selaku Chief Technology Officer di perusahaan big data Widya Analytic, semua industri yang menghasilkan data bisa memanfaatkan data analytics.

“Selain menghasilkan data, perusahaan atau instansi perlu menyadari lebih dulu bahwa data dapat digunakan untuk meningkatkan performa organisasi,” katanya.

Ia menyampaikan, setidaknya ada 4 poin yang perlu dipersiapkan instansi maupun perusahaan untuk memanfaatkan data analytics.

“Perusahaan perlu memiliki data yang tersusun dan terindeks dengan baik. Data juga harus dapat saling terhubung antar departemen. Ditambah alat dan infrastruktur pemrosesan juga analisis data serta memiliki SDM yang memenuhi kualifikasi,” jelas Faris.

Menurut laporan World Economic Forum di tahun 2020, diperkirakan terdapat kekurangan hingga 10 juta pekerjaan yang memerlukan keterampilan analisis data di seluruh dunia.

Hal ini menunjukkan kesenjangan antara ketersediaan SDM mumpuni dengan kebutuhan big data analytics saat ini.  

“Pengembangan SDM berkaitan data analytics tentu dibutuhkan bagi instansi dan perusahaan yang menerapkan sistem digital berbasis big data dan perlu mengelola data tersebut untuk aktivitas bisnisnya. Seperti perusahaan distribusi, ekspedisi, keamanan, hingga industri lainnya yang menggunakan berbagai device,” jelas Faris.

Widya Analytic menyediakan pelatihan untuk pengembangan SDM instansi dan perusahaan dengan skema data analyst dan data scientist berstandar nasional BNSP.

Pelatihan data analytics direkomendasikan bagi individu maupun organisasi untuk memanfaatkan data secara maksimal.

Melalui pelatihan, peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan strategis berdasarkan data.

Dalam lingkup bisnis, hasil data analytics dapat memperkirakan tren masa depan (forecasting), meningkatkan peluang efektivitas pengambilan keputusan bisnis, efisiensi waktu juga biaya, ataupun mempelajari tren yang sedang berlangsung. Pengelolaan berbasis data dan teknologi menghasilkan perhitungan yang lebih akurat.

Untuk mendukung transformasi digital berbasis data-driven bagi instansi dan perusahaan, Widya Analytic juga menyediakan layanan data analytics & data visualization.

Layanan ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin mengelola data yang dimiliki dengan memanfaatkan data analytics.

“Widya Analytic memiliki berbagai tools data engineering, ETL, data science, dan data visualization yang kami jahit untuk memberikan layanan terbaik pada klien kami,” ungkap Faris.

Hasil analisis data disajikan dalam bentuk dashboard berisi 11 pilihan visualisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Lebih kompleks dari dashboard, Widya Analytic juga menyediakan pembuatan aplikasi untuk menunjang hasil data analytics yang lebih kompleks dan fitur yang interaktif.

Visual yang lengkap dan interaktif juga dapat memudahkan instansi dan perusahaan untuk melihat data secara real-time dan objektif.

Widya Analytic juga akan memberikan hasil analisis data dalam bentuk laporan, rekomendasi, hingga prediksi.

Selain dashboard dan aplikasi, Widya Analytic dapat menyajikan AI yang akan membantu instansi juga perusahaan menjalankan aktivitasnya lebih mudah dan cepat.  

Hal inipun bisa mengoptimalkan peluang instansi, juga perusahaan melakukan analisis data yang dimiliki secara efisien dan strategis. (*)