Pilpres 2024

Cerita Cak Imin Punya Firasat Tak Ditunjuk Cawapres Prabowo, Mulanya karena Ini

Cerita Cak Imin punya firasat tidak akan ditunjuk sebagai cawapres Prabowo. Berawal dari perubahan nama koalisi, tanpa ia dikabari, lebih baik pergi

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Instagram @cakiminow
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ternyata sudah punya firasat dirinya tak akan ditunjuk sebagai pendamping Prabowo di kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca juga: Jalan Terjal Ridwan Kamil Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Baru Sebatas Rasan-rasan Saja

Ini semua berawal dari perubahan nama koalisi. Berikut poin-poinnya:

1. Koalisi Gerindra-PKB sejak Agustus 2022

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam kepada media usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam kepada media usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. (Via Kompas.com)

Di tanggal 13 Agustus 2022, Gerindra dan PKB menandatangani piagam deklarasi untuk meresmikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Itu dilakukan pada acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerakan Indonesia Raya.

Kedua partai anggota menyepakati bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden koalisi ini ditentukan oleh ketua umum kedua partai bersama-sama.

2. Namun koalisinya berubah nama di Agustus 2023

Namun, setahun kemudian, KKIR berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Hal ini karena Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masuk ke koalisi Gerindra-PKB.

Kedua partai itu mendukung Prabowo menjadi calon presiden.

Baca juga: AHY Sebut Partai Demokrat Sudah Move On, Ucapkan Selamat Kepada Anies-Cak Imin

Pada Senin, 28 Agustus 2023, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta Pusat, Prabowo mengumumkan nama baru untuk koalisi ini, yaitu Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo berkata bahwa nama baru tersebut merupakan hasil rembukan antar ketua-ketua partai anggota koalisi.

3. Cak Imin tak tahu apa-apa tentang perubahan nama koalisi baru

Akan tetapi, Cak Imin menyatakan dirinya baru tahu soal koalisi tersebut diberi nama Koalisi Indonesia Maju.

Ia mengaku baru diberitahu Prabowo di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangkaian HUT ke-25 PAN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved