INTER MILAN: Transisi Hakan Calhanoglu Menjadi Regista Top

TRIBUNJOGJA.COM - Musim ini, Hakan Calhanoglu terus menunjukkan bahwa ia bisa menjadi gelandang lengkap di Inter Milan.

Pemain Turki itu berhasil bertransisi menjadi regista berkualitas tinggi, menurut Corriere dello Sport via SempreInter.

Musim lalu, Hakan Calhanoglu bermain sebagai pemain bertahan untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Eks pemain Bayern Leverklusen dan AC Milan itu hanya menempati posisi yang lebih dalam solusi darurat untuk Simone Inzaghi.

Cedera otot yang dialami Marcelo Brozovic selama jeda internasional bulan September membuat pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi kesulitan mencari solusi.

Seperti diketahui, gelandang asal Kroasia itu adalah pemain penting dalam menjaga keseimbangan lini tengah Inter Milan.

Namun, sang pelatih memiliki ide yang agak tidak lazim. Dia menggunakan Calhanoglu dalam peran regista menggantikan Calhanoglu.

Namun, pemain berusia 29 tahun itu bekerja dengan sangat baik di posisinya sehingga ia menjadi pemain pilihan pertama di sisa musim ini.

Bahkan ketika Brozovic dalam kondisi fit, biasanya Calhanoglu yang menjadi pemain utama pada daripada pemain Kroasia itu.

Evolusi Calhanoglu

Pertanyaan besar tentang Calhanoglu adalah apakah mantan pemain Rossoneri itu akan mampu secara efektif menggunakan kemampuan teknis dan jangkauan umpannya yang mengesankan di posisi yang lebih dalam .

Ternyata, pemain internasional Turki telah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan dia melakukannya dengan lugas.

Calhanoglu tidak memainkan posisi regista seperti yang dilakukan Brozovic. Dia juga tidak begitu menguasai ritme dan tempo permainan pemain Kroasia itu.

Namun sebaliknya, pemain internasional Turki cenderung mencari opsi passing yang sulit dan berdampak besar.

Dan ini bukanlah hal buruk bagi gaya permainan Nerazzurri.

Dengan Calhanoglu menjadi jenderal paangan tengah, Inter Milan mempunyai gaya permainan yang lebih langsung dari sebelumnya.

Pemain asal Turki ini telah memberi tim keuntungan nyata dengan operan bolanya kepada penyerang di depannya.

Selain itu, Calhanoglu tidak hanya berperan sebagai gelandang kreatif atau yang menyuplai bola ke penyerang dengan kemampuan passingnya.

Jauh dari itu, pemain berusia 29 tahun ini juga telah menunjukkan bahwa ia mampu memberikan bantuan untuk lini pertahanan yang cukup bagi para bek.

Tekel terakhir Calhanoglu terhadap Nahitan Nandez dalam pertandingan tandang Inter Milan di Serie A melawan Cagliari adalah contoh paling jelas dari kehebatan pertahanannya yang mengesankan.