Bacaan dan Niat Doa

Bacaan Doa Memohon Agar Terhindar dari Kemaksiatan

Sebagai orang iman, kemaksiatan adalah hal yang harus kita usahakan untuk menjauhinya sejauh-jauhnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Freepik
Doa Agar Terhindar dari Kemaksiatan 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai orang iman, kemaksiatan adalah hal yang harus kita usahakan untuk menjauhinya sejauh-jauhnya.

Namun, maksiat tidak hanya bisa dihindari dengan usaha-usaha yang kita lakukan.

Maksiat dapat berupa ucapan maupun perbuatan yang melanggar hukum atau ketentuan Allah dan Rasulullah.

Sejatinya, tidak ada upadaya untuk taat kepada Allah kecuali dengan pertolongan-Nya.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Tahajud dan Keutamaan Mengerjakan Salat di Sepertiga Malam

Begitu juga tidak ada kekuatan untuk terhindar dari menjauhi maksiat kecuali dengan perlindungan Allah.

Oleh karena itu, selain berusaha, kita harus meminta perlindungan kepada Allah dengan cara berdoa.

Berikut beberapa doa yang bisa diamalkan agar terhindar dari perbuatan maksiat:

اللهم باعد بينى وبين معصيتك وتداركنى بخفي لطفك يا ارحم الراحمين

Allahumma baa'id baini wa baina ma'shiyatik wa tadaarokni bikhofiyyi luthfika yaa arhamarrohimin.

Artinya: “Ya Allah jauhkanlah antara diriku dengan maksiat, dan tolonglah aku dengan rahasia kelembutan-Mu)”.

اللهم خلصنى من اثر النفس والشهوات انك على كل شيء قدير

Allahumma khollisni min atsarinnafsi was syahawaat innaka 'ala kulli syai in qodir."

Artinya: “Ya Allah bersihkanlah aku dari pengaruh nafsu dan syahwat, sesungguhnya Engkau maha berkuasa atas segala sesuatu)”.


اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى، وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى، وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى

Allaahumma innii a'uudzu bika min syarri sam'ii, wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniyyii

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pendengaran, penglihatan, lisan, qalbu, dan maniku."


اللَّهُمَّ حَرِّمْنِي لَذَّةَ مَعْصِیَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ

Allahumma harrimni ladzdzata ma'shiyatik, warzuqni ladzdzata thoo'atik.

Artinya: “Ya Allah haramkanlah aku dari merasakan lezatnya maksiat kepada-Mu, dan Karuniakanlah aku merasakan lezatnya taat kepada-Mu)”.


يَا حَــيُّ يَا قَيُّـوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ ، وَمِنْ عَذَابِكَ اَسْتَجِيْرُ ، اَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ ،وَلَا تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ وَلَا إلِىَ أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Ya Hayyu Ya Qoyyum bi rahmatika astaghitsu wa min ‘azibika astajiru, ashlihli sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi wala ila ahadin min kholqika thorfata ‘ainin.

Artinya: “Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri, aku memohon pertolongan dengan kasih sayang-Mu, dan aku memohon perlindungan dari siksaMu. Berikanlah kepadaku kebaikan dalam semua permasalahanku, janganlah Engkau menyerahkan urusanku kepada diriku sendiri dan juga salah seorang dari makhlukMu, meskipun hanya sekerlip mata sekalipun”.

(MG Indah Yulia Agustina)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved