KULINER : Cicipi Olahan Cokelat Saat Berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran

Griya Cokelat Nglanggeran adalah sebuah tempat produksi makanan dan minuman dengan berbahan dasar kakao / cokelat.

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
istimewa
Produk olahan cokelat di Griya Cokelat Nglanggeran 

TRIBUNJOGJA.COM - Jika anda berwisata ke Kabupaten Gunungkidul, jangan lupa mampir ke Gunung Api Purba Nglanggeran.

Kawasan Gunung Api Purba merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu, yang telah diakui dunia dan tercatat sebagai salah satu anggota UNESCO Global Geopark (UGG).

Di Indonesia sendiri saat ini baru terdapat dua Geopark yang diakui oleh dunia, yaitu Batur Global Geopark di Bali dan Gunung Sewu Geopark di Yogyakarta.

Selain menyimpan pemandangan alam yang luar biasa seperti Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, ternyata di kawasan tersebut juga memiliki potensi kekayaan hayati berupa lahan kakao.  

Desa Nglanggeran sendiri memiliki 101 hektare perkebunan kakao milik warga masyarakat.

Hampir seluruh masyarakat memiliki pohon kakao di sekitar rumah dan pekarangan  mereka.  

Masyarakat Desa Nglanggeran tidak hanya bisa menanam dan mendapatkan hasil penjualan buah Kakao saja, namun kini mereka dapat menghasilkan berbagai produk olahan cokelat.

Baca juga: Agenda Jogja Hari Ini : Festival Cokelat Nglanggeran 2023

Griya Cokelat Nglanggeran

Sesuai namanya, Griya Cokelat Nglanggeran adalah sebuah tempat produksi makanan dan minuman dengan berbahan dasar kakao / cokelat.

Manajer Griya Coklat Nglanggeran, Sugeng Handoko menjelaskan sebenarnya warga sudah cukup lama menanam kakao, bahkan sejak tahun 1980-an.

Namun seiring berjalannya waktu, harga tanaman ini sempat jatuh sehingga warga mengganti dengan tanaman lain.  

Kemudian diawali dari penanaman tanaman kakao pasca gempa bumi Jogja tahun 2006, dilanjutkan penelitian dan analisis.

Dari sana terungkap bahwa kakao adalah salah satu tanaman perkebunan yang paling memiliki nilai ekonomi saat itu.

“Saat ini mulai semangat lagi, ketika kita sudah bisa mengolah cokelat dari hulu ke hilir, dari bahan baku sampai produk jadi. Selain itu kami integrasikan juga dengan pariwisata, jadi ada edukasi pengolahan kakao, bahkan pengunjung bisa belajar dari kebun,” ujarnya.  

Griya Coklat Nglanggeran dikelola dan dikembangkan oleh masyarakat.

Setidaknya ada tiga kelompok yang bergabung di sini yakni kelompok tani yang menyediakan bahan baku, kelompok ibu-ibu PKK yang mengolah cokelat dan ketiga adalah pengelola wisata yang membantu manajemen dan penjualan.  

Baca juga: Jadi Destinasi Kelas Dunia, Nglanggeran Gunungkidul Maksimalkan Promosi UMKM

Selain dapat melihat produksi cokelat, anda juga bisa membeli langsung berbagai macam olahan berbahan baku cokelat asli.

Varian dan Harga

Varian produk dari Griya Cokelat juga sangat beragam diantaranya :

Minuman : Chocomix, Chocomix-Classic, Chocomix-FFEE, Chocomix-Tawa, Chocomix-Ice

Cokelat batangan : Chocomix-Bar, Chocomix-Coconut Milk Praline, Chocomix-Peanut Milk Praline, Chocomix-Dodol Milk Praline.

Produk lain : Bubuk Cokelat, Dodol Cokelat dan Salut Pisang Cokelat.

Harga produk olahan cokelat Nglanggeran pun cukup terjangkau, misalnya minuman Chocomix isi 5 sachet seharga Rp 30.000.

Cokelat batangan 30 gram seharga Rp 15.000.

Dodol Kakao Rp 15.000.

Keripik pisang Salut Cokelat Rp 14.000.

Adapula paket hampres dengan harga mulai dari 105 ribu sampai 180 ribu rupiah. 

Akses

Untuk mengakses Griya Cokelat Nglanggeran cukup mudah, lokasinya dekat dengan Gunung Api Purba Nglanggeran, 600 meter ke arah selatan dari pintu masuk Gunung Api Purba Nglanggeran.
 
Berada di pinggir jalan utama aspal dengan lahan parkir yang luas membuat nyaman siapapun yang datang untuk menikmati aneka minuman cokelat dan olahan berbahan baku cokelat.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved