10 Pertanda Orang yang Konon Akan Meninggal, Mulai dari Sering Tidur Hingga Halusinasi

TRIBUNJOGJA.COM - Kematian menjadi suatu hal yang tidak dapat di prediksi oleh siapapun. Seseorang yang berada dalam kondisi sakit dihadapkan pada dua pilihan antara sembuh atau menemui ajalnya.

Namun berdasarkan suatu kepercayaan dan agama, terdapat tanda - tanda dari orang yang akan segera menemui ajalnya atau akan meninggal.

Dimana dari tanda - tanda tersebut berupa sebuah arti dan sering ditafsirkan jika seseorang tersebut akan segera meninggal dalam waktu dekat. 

Tanda - tanda yang datang tersebut dapat dikenali pada orang orang di usia muda maupun tua serta orang - orang yang sakit. 

Dilansir dari kompas.com, berikut merupakan 10 arti pertanda orang yang akan meninggal: 

1. Lebih Sering Tidur

Orang yang sudah mendekati kematian biasanya lebih sering tidur dalam waktu yang lebih lama.

Hal ini disebabkan karena metabolisme akan semakin menurun apabila seseorang sudah dekat dengan kematian, sehingga tanpa adanya pasokan energi, maka rasa lesu dan kelelahan akan semakin terasa.

Hal ini dapat diatasi dengan cara mereka menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat, jangan biarkan mereka tidur terlalu lama agar tubuh tetap fit.

2. Hilangnya Nafsu Makan dan Minum

Hal ini karena semakin bertambah usia seseorang, maka kebutuhan energinya akan semakin berkurang.

Hal ini sering terjadi pada lansia yang tidak membutuhkan terlalu banyak energi, sehingga mereka tidak terlalu membutuhkan makanan dan minuman.

Orang yang sudah dekat dengan kematian mungkin saja sudah merasa tidak tertarik dengan makanan favoritnya, bahkan beberapa dari mereka ada yang berhenti makan dan minum

3. Merasa Nyaman untuk Sendirian

Orang-orang yang dalam keadaan sekarat perlahan-lahan akan mulai menarik diri dari lingkungan tanpa mereka kehendaki.

Mereka lebih nyaman untuk menghindari suatu keramaian dan kebisingan dari orang lain.

Tidak ada penelitian ilmiah, namun hal tersebut sering diyakini bahwa orang yang meninggal juga memiliki suatu firasat buruk tertentu tentang dirinya. 

4. Perubahan pada tanda-tanda vital

Orang yang dekat dengan kematian akan mengalami penurunan pada tekanan darah.

Kemudian mereka juga akan mengalami gangguan pernapasan dan detak jantung yang tidak teratur.

Ketika terjadi penurunan tekanan darah, maka ginjal akan berhenti bekerja sehingga orang yang sudah mendekati ajal kemungkinan mempunyai urin yang berwarna coklat atau warna karat

5. Perubahan pada pola buang air kecil maupun besar

Karena perubahan pada pola makan, maka orang yang dekat dengan kematian lebih sedikit buang air besar dan waktunya tidak teratur dibandingkan sebelumnya.

Hal ini juga terjadi saat buang air kecil. setelah mereka berhenti makan dan minum secara keseluruhan, mungkin mereka tidak membutuhkan toilet kagi

6. Menurunnya suhu tubuh

Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia.

Hal tersebut menunjukkan bahwa sirkulasi darah pada bagian lain sepeti kaki dan tangan akan berkurang.

Kondisi demikian akan menjadikan anggota badan dan kulit menjadi dingin ketika disentuh, selain itu kulit juga menjadi lebih pucat.

Hal ini menjadikan berkurangnya sirkulasi darah sehingga kulit berwarna biru-ungu dan

7. Melemahnya otot

Menjelang kematian, otot akan berubah menjadi sangat lemah sehingga seseorang kemungkinan akan sulit melakukan pekerjaan yang sifatnya sederhana, seperti mengangkat secangkir air minuman atau membalik badan di tempat tidur.

8. Halusinasi

Permasalahan ini cukup mengkhawatirkan pada orang-orang yang sudah dekat dengan kematian.

Pada kepercayaan tertentu, orang yang sudah dekat dengan kematian akan sering berhalusinasi melihat sesuatu yang tidak nyata seperti berhalu bertemu orang yang sudah meninggal, berhalu melihat sosok yang aneh, dan juga berhalu mendengar suara yang aneh. 

9. Muncul kebingungan 

Pada saat sekarat otak masih sangat aktif, namun bagi orang yang inkoherensi dan kebingungan menjadi hal yang tidak biasa.

Beberapa orang yang merasakan mungkin akan menjadi agrasif dan gelisah apabila mereka tidak menyadara sedang berada di mana atau apa yang sedang terjadi.

10. Sakit

Nyeri akan semakin meningkat saat seseorang sedang sekarat.

Tidak sedikit orang yang menunjukkan bahwa ia sedang sakit. Tandanya dapat dilihat saat ia mengerang, cemberut, atau meringis.

( MG Belinda Aviva Rahma )